Rabu, 19 November 2025


Salah satu mahasiswa Undip, Larasati Wahyu Pratiwi mengatakan, vertical garden yang diajarkan dengan memanfaatkan limbah anorganik, seperti botol plastik.

"Sehingga pencemaran lingkungan dari limbah anorganik dapat berkurang," terangnya.

Ia mengatakan, alasan memberikan pelatihan tersebut, karena kondisi saat ini semakin padatnya jumlah penduduk. Hal ini kemudian terjadi penyempitan lahan sehingga banyak masyarakat yang tidak memiliki lahan untuk menanam tanaman.

"Maka dibutuhkan sebuah solusi untuk menangani hal tersebut yaitu salah satunya dengan adanya vertical garden," ucapnya.

[caption id="attachment_169868" align="alignleft" width="1919"] Mahasiswa KKN Undip memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK di Desa Undaan Tengah cara membuat vertical gardern, Minggu (4/8/2019). (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji)[/caption]

Untuk materi yang digunakan ada beberapa alat dan bahan. Di antaranya limbah botol plastik, cutter, tali, paku, tanah, pupuk kompos dan tanaman kecil.

Langkah untuk membuatnya pun mudah. Limbah botol plastik dipotong bagian tengah untuk masuknya tanah dan tanaman yang akan ditanam secara horizontal.

Selanjutnya lubangi bagian samping kanan dan kiri untuk masuknya tali dan keluarnya air, lalu sambungkan dari botol ke botol."Selanjutnya agar botol tersambung secara vertikal. Masukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos ke dalam botol yang sudah dipotong bagian tengahnya dan tanam tanaman yang sudah disiapkan ke dalam tanah tersebut. Gantung vertical garden pada tembok-tembok luar rumah," bebernya.Melalui pelatihan ini, Laras sapaan akrbanya berharap para ibu-ibu peserta dapat memanfaatkan limbah anorganik menjadi teknologi yang bermanfaat. Serta meskipun tidak memiliki pekarangan, ibu-ibu tetap dapat menanam tanaman di rumahnya.Sementara itu, salah satu peserta Asih menyambut baik pelatihan tersebut. Apalagi kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada ibu-ibu PKK."Kegiatan ini bermanfaat, karena ibu-ibu bisa punyataman meskipun lahannya terbatas. Saya harap masih banyak ilmu yang bisa diberikan dan bermanfaat," tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler