Minimalisir Limbah Plastik, UMK Gunakan Daun Jati untuk Bungkus Daging Kurban
Dian Utoro Aji
Minggu, 11 Agustus 2019 18:08:24
Sekretaris Panitia Kurban M. Arifin mengatakan, pada hari raya idul adha tahun ini, pihak panitia menyiapkan bungkus daging dari daun jati. Tujuannya tak lain untuk mengurangi limbah plastik yang saat ini cukup mengkhawatirkan.
"Kita mulai tahun ini dengan menggunakan daun jati, walaupun belum 100 persen,” terangnya, Minggu (11/8/2019).
Ia mengatakan, penggunaan daun jati untuk bungkus memang cukup memakan waktu lama. Tak lain karena harus melipat dan terkadang butuh dua daun jati. Sehingga membutuhkan waktu lama dibandingkan penggunaan plastik yang lebih simpel.
Sehingga untuk Idul Adha kali ini, belum 100 persen bungkus daging menggunakan daun jati atau bahan ramah lingkungan. Namun diharapkan tahun depan, bisa menggunakan 100 persen bungkus daging kurban menggunakan bahan ramah lingkungan.
”Banyaknya daging yang ada dan keterbatasan panitia, akhirnya sebagian memakai daun jati dan sebagian plastik,namun yang paling penting kita tahun ini sudah memulai, tahun depan semoga bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, pada hari raya tahin ini, UMK melakukan kurban sebanyak tiga ekor kerbau dan 12 ekor kambing. Untuk daging kurban yang ada juga didistribusikan ke beberapa panti asuhan yang ada di Kabupaten Kudus.
Lebih lanjut, pada hari raya tahin ini, UMK melakukan kurban sebanyak tiga ekor kerbau dan 12 ekor kambing. Untuk daging kurban yang ada juga didistribusikan ke beberapa panti asuhan yang ada di Kabupaten Kudus."Untuk kurban yang dilakukan UMK pada 2019 sebanyak sepuluh ekor, terdiri dari kerbau dan kambing. Tahun ini memang tidak ada sapi, hanya kerbau dan kambing,” katanya.Untuk distribusinya, selain warga sekitar UMK,juga diberikan kepada pondok pesantren, panti asuhan hingga ikatan tuna netra Indonesia (ITMI) Kudus. Karena memang mereka dianggap yang paling membutuhkan, sehingga bisa merasakan Idul Adha.Oleh karenanya, pihaknya berharap, pelaksanaan kurban tahun depan bisa lebih baik lagi, baik dari sisi daging kurbannya maupun dari sisi lingkungannya. ”Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepada UMK dalam penyelenggaraan kurban,” pungkasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Universitas Muria Kudus (UMK) menggunakan daun jati untuk membungkus daging kurban, Minggu (11/8/2019). Hal ini dilakukan untuk untuk mengurangi limbah plastik yang saat ini cukup mengkhawatirkan.
Sekretaris Panitia Kurban M. Arifin mengatakan, pada hari raya idul adha tahun ini, pihak panitia menyiapkan bungkus daging dari daun jati. Tujuannya tak lain untuk mengurangi limbah plastik yang saat ini cukup mengkhawatirkan.
"Kita mulai tahun ini dengan menggunakan daun jati, walaupun belum 100 persen,” terangnya, Minggu (11/8/2019).
Ia mengatakan, penggunaan daun jati untuk bungkus memang cukup memakan waktu lama. Tak lain karena harus melipat dan terkadang butuh dua daun jati. Sehingga membutuhkan waktu lama dibandingkan penggunaan plastik yang lebih simpel.
Sehingga untuk Idul Adha kali ini, belum 100 persen bungkus daging menggunakan daun jati atau bahan ramah lingkungan. Namun diharapkan tahun depan, bisa menggunakan 100 persen bungkus daging kurban menggunakan bahan ramah lingkungan.
”Banyaknya daging yang ada dan keterbatasan panitia, akhirnya sebagian memakai daun jati dan sebagian plastik,namun yang paling penting kita tahun ini sudah memulai, tahun depan semoga bisa lebih baik lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, pada hari raya tahin ini, UMK melakukan kurban sebanyak tiga ekor kerbau dan 12 ekor kambing. Untuk daging kurban yang ada juga didistribusikan ke beberapa panti asuhan yang ada di Kabupaten Kudus.
"Untuk kurban yang dilakukan UMK pada 2019 sebanyak sepuluh ekor, terdiri dari kerbau dan kambing. Tahun ini memang tidak ada sapi, hanya kerbau dan kambing,” katanya.
Untuk distribusinya, selain warga sekitar UMK,juga diberikan kepada pondok pesantren, panti asuhan hingga ikatan tuna netra Indonesia (ITMI) Kudus. Karena memang mereka dianggap yang paling membutuhkan, sehingga bisa merasakan Idul Adha.
Oleh karenanya, pihaknya berharap, pelaksanaan kurban tahun depan bisa lebih baik lagi, baik dari sisi daging kurbannya maupun dari sisi lingkungannya. ”Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan kepada UMK dalam penyelenggaraan kurban,” pungkasnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi