Jumat, 21 November 2025


Ketua Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) Rismawan Yulianto mengatakan, kedatangannya dengan sejumlah anggota FKDK ingin menagih janji program wirausaha baru bagi disabilitas di Kudus. Pasalnya, ada beberapa kendala yang dialami bagi mereka.

"Kita menagih janji program wirausaha baru yang sempat di janjikan oleh Pak Tamzil," katanya.

Ia mengatakan, pada program itu ada sebanyak 50 alokasi bagi penyandang disabilitas di Kudus. Hanya, sampai saat ini masih terkendala. Terutama regulasi tentang kelompok wirausaha. Pasalnya, di setiap desa kelompok disabilitas tidak mencapai lima orang.

"Kendalanya memang itu setiap kelompok di desa harus ada lima orang. Nah kami itu ada yang empat, ada yang tiga. Tidak sampai lima. Ini regulasinya bagaimana, apakah bisa apa tidak," terangnya.

Meski begitu, ada beberapa kelompok yang sudah terbentuk. Akan tetapi belum ada pelatihan dari pemerintah atau dari dunas terkait.

"Harapannya sih ini baik bantuan apa uang atau bentuk barang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman disabilitas," ungkapnya.

Selain itu, FKDK juga meminta kemudahan dana desa. Diharapan dana desa itu bisa digunakan untuk pemberdayaan para FKDK.
Selain itu, FKDK juga meminta kemudahan dana desa. Diharapan dana desa itu bisa digunakan untuk pemberdayaan para FKDK."Seperti buat FKDK. Misalnya dihantu alat tongkat atau alat dengan bagi kami. Kami harapkan pemerintah mengalokasinya bagi kami," bebernya.Serta, mereka juga infrastruktur yang ramah bagi disabilitas. Sebab, tak jarang dibeberapa kantor di pemerintah belum ramah disabilitas."Termasuk kami tanya kejelasan dari pendestrian yang pernah dibahas lalu," ungkapnya.Ditambahkan dia, FKDK yang beranggotakan 100 orang itu meminta dukungan dari pemerintah Kabupaten Kudus untuk pelaksanaan pada 3 Desember 2019 mendatang. "Kami mintq dukungan moril dan moral dari pemkab. Karena rencana akan mengundang disabulitas se-Karisedinan Pati," tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler