Rabu, 19 November 2025


Dari pantauan di lapangan, sejumlah orang yang tergabung dalam FPK itu membawa berbagai spanduk dengan berbagai macam tulisan. Mulai dari tulisan Tamzil kembali ke Kudus pasti mendapatkan ridho illahi robby hingga tulisan ruwatan mubeng Alun-alun Simpang 7 baleno Bupatiku HM Tamzil.

Tak hanya itu, mereka juga membawa barongan untuk ritual ruwatan. Mereka juga sempat mengelilingi Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dan menebarkan bunga.

Koordinator lapangan FPK Arwani mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan ritual ruwatan untuk Kabupaten Kudus. Terutama untuk Bupati Kudus (nonaktif) HM Tamzil yang saat ini tengah tersandung dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan pemkab Kudus.

“Ini memang ritual ruwatan untuk Kabupaten Kudus. Kami menganggap Kudus ini kena sengkala. Sehingga Pak Tamzil yang baru menjabat selama 10 bulan kena OTT. Padahal indikasinya, beliau tidak salah,” katanya kepada awak media.

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang dilakukan untuk melakukan ruwatan tersebut. Mulai memakai pakaian ala jawa, membawa kembang, hingga menggunakan kemenyan. Mereka pun menganggap hal tersebut akan menyingkirkan sengkala.

“Itu menyingkirkan sengkala. Menyingirkan malapetaka. Dengan demikian Kudus ke depan lebih baik, dan lebih bersih. Sesuai dengan nama Kudus suci dan bersih," tegasnyaDengan ruwatan ini, ia pun meyakini Bupati Tamzil yang tengah ditahan di KPK akan kembali lagi memimpin Kabupaten Kudus.“Dengan upaya ruwatan ini harapan Pak tamzil bisa kembali lagi. Bisa kembali memimpin Kabupaten Kudus tercinta ini,” tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler