Kamis, 20 November 2025


Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan mengatakan, meskipun Kabupaten Kudus baru menggelar pemilu kembali pada tahun 2023 mendatang, paham stop money politics harus ditanamkan sejak dini.

"Memang hasilnya tidak bisa dirasakan sekarang, karena membutuhkan waktu yang lama. Ini bagian ikhtiar kami memberikan penyadaran masyarakat," jelasnya, saat ditemui di Hotel Griptha Kudus, Rabu (16/10/2019).

Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai formula untuk menyiapkan pilkada yang bersih dari politik uang. Untuk itu, Bawaslu akan membentuk kampung pengawasan dan kampung anti politik uang. Kampung pengawas ini akan dibentuk di Desa Gondosari Kecamatan Gebog dan Desa Lau Kecamatan Dawe. Sedangkan untuk kampung anti politik uang rencananya akan dibuat di Desa Jekulo Kecamatan Jekulo dan Desa Piji Kecamatan Dawe.

"Ini memang masih gambaran. Nanti akan segera kami ditindaklanjuti," ungkapnya.
"Ini memang masih gambaran. Nanti akan segera kami ditindaklanjuti," ungkapnya.Dengan demikian, diharapkan masyarakat nantinya bisa menjadi pengawasan partisipasi pada pelaksanaan pemilu 2019 mendatang. "Harapannya menjadi pengawas partisipasi pemilu 2023 mendatang," pungkasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler