Minggu, 1 Oktober 2023

Hebat, Dua Siswa MAN 1 Kudus Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan yang Bisa Dimakan

Dian Utoro Aji
Senin, 4 November 2019 16:03:23
Dua siswa MAN 1 Kudus Azzalira Alayya Zahwa dan Fifi Munasaroh kelas XI IPA membuat plastik ramah lingkungan. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).
MURIANEWS.com, Kudus – Dua siswa MAN 1 Kudus memiliki cara tersendiri untuk mengatasi masalah plastik. Keduanya, adalah Azzalira Alayya Zahwa dan Fifi Munasaroh kelas XI IPA membuat plastik ramah lingkungan. Temuan plastik itu dinamai dengan edibel film.

Keduanya mengaku membuat plastik ini karena resah peningakatan penggunaan plastik. Selain itu juga, bahwa plastik saat ini jarang ditemui di supermarket dan toko modern. Oleh karenanya, mereka menciptakan trobosan edibel film.

Azzalira Alayya Zahwa mengatakan, edibel film ini merupakan pelapis tipis yang terbuat dari bahan alami dan ramah lingkungan. Edibel film ini juga bisa untuk dimakan.

“Edibel film ini sebagai pengganti plastik konvensional,” jelasnya saat ditemui di MAN 1 Kudus, Senin (4/11/2019).

Ia mengatakan, untuk pembuatannya ada beberapa bahan yang dibutuhkan. Pertama adalah powder, kemudian tepung mocaf, dan daun mangrove.

Caranya ketiga bahan itu, dicampur menjadi satu dengan ditambah aquades dan plasticizer gliserin dengan ukuran tertentu. Pencampuran itu dengan suhu panas hinga beberapa menit. Kemudian dicetak sesuai dengan ukuran.

“Hasil cetakannya itu kemudian dipanaskan dengan pemanas dengan suhu 35-45 derajat celcius,” terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Fifi Munasaroh. Menurutnya kegunaan edibel film ini untuk membungkus makanan yang kering, seperti jenang, dodol hingga permen. Hanya, plastik edibel film itu belum sempurna karena masih ada pengembangan.

“Sehingga seusai dengan kebutuhan insdustri. Sedangkan terkait dengan edibel yang bisa dimakan ini juga aman. Karena sudah dilakukan uji dilaboratorium Undip Semarang,” tambahanya.

Atas hasil tersebut, dua siswa itu berhasi meraih prestasi juara 2 Lomba Karya Ilmiah Remaja 2019 bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian dan Kelautan (IPK) yang diselenggarakan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada ajang Indonesia Science Expo 2019 pada tanggal 23-26 Oktober 2019.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kudus Suhamto mengungkapkan mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya. Menurutnya, sejak awal MAN 1 Kudus telah membukan program unggulan. Yakni SIP dan Tahfidz.

“Untuk yang SIP ini adalah terkait dengan riset. Ini akan membawa anak lebih kreatif dan cerdas,” terangnya.

Tidak hanya itu, dari pihak sekolah juga telah menyediakan beasiswa bagi siswanya yang beprestasi. Mulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, hingga Internasional.

“Ini sebagai motivasi para siswa yang meraih prestasi dan agar siswa yang lain juga terpacu,” tandasnya.

 

Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi

Komentar