Antisipasi Roboh, BPPKAD Minta Papan Reklame di Kudus Dicek Ulang
Dian Utoro Aji
Jumat, 22 November 2019 13:28:23
MURIANEWS.com, Kudus - Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Kudus mewanti wanti agar semua pemilik papan reklame melakukan pengecekan reklame yang terpasang di ruas jalan di Kudus. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan robohnya papan reklame akibat diterjang angin kencang saat penghujan.
"Kami sudah memrintahkan agar pemilik papan reklame melakukan pengecekan reklame miliknya," jelas Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus Eko Djumartono.
Ia mengatakan, ada beberapa papan reklame di Kudus yang bermasalah. Artinya papan reklame itu rawan roboh saat terjadi angin kencang ketika hujan deras.
"Semua pemilik papan reklame tersebut kami minta untuk kembali mengecek konstruksinya, apakah benar-benar kuat saat terjadi hujan deras disertai angin kencang," jelasnya.
Lebih lanjut, ketika papan reklame kontruksinya kurang kuat, maka harus diperkuat. Sehingga dengan demikian kasus papar reklame terjatuh hingga melintang tidak kembali terjadi di ruas jalan di Kudus.
"Memang ada yang roboh beserta tiangnya karena diduga konstruksinya kurang kuat," ungkapnya.
"Memang ada yang roboh beserta tiangnya karena diduga konstruksinya kurang kuat," ungkapnya.Ditambahkan dia, untuk papan reklame dengan berbagai ukuran di Kudus diperkirakan mencapai ratusan titik lebih. Sedangkan berukuran ada sebanyak 40 titik.Terkait pajak reklame menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2019 diprediksi mencapai Rp 3,1 miliar. Sementara untuk realisasinya hingga akhir Oktober 2019 mencapai Rp 2,7 miliar atau 87,43 persen. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Kudus mewanti wanti agar semua pemilik papan reklame melakukan pengecekan reklame yang terpasang di ruas jalan di Kudus. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan robohnya papan reklame akibat diterjang angin kencang saat penghujan.
"Kami sudah memrintahkan agar pemilik papan reklame melakukan pengecekan reklame miliknya," jelas Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kudus Eko Djumartono.
Ia mengatakan, ada beberapa papan reklame di Kudus yang bermasalah. Artinya papan reklame itu rawan roboh saat terjadi angin kencang ketika hujan deras.
"Semua pemilik papan reklame tersebut kami minta untuk kembali mengecek konstruksinya, apakah benar-benar kuat saat terjadi hujan deras disertai angin kencang," jelasnya.
Lebih lanjut, ketika papan reklame kontruksinya kurang kuat, maka harus diperkuat. Sehingga dengan demikian kasus papar reklame terjatuh hingga melintang tidak kembali terjadi di ruas jalan di Kudus.
"Memang ada yang roboh beserta tiangnya karena diduga konstruksinya kurang kuat," ungkapnya.
Ditambahkan dia, untuk papan reklame dengan berbagai ukuran di Kudus diperkirakan mencapai ratusan titik lebih. Sedangkan berukuran ada sebanyak 40 titik.
Terkait pajak reklame menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2019 diprediksi mencapai Rp 3,1 miliar. Sementara untuk realisasinya hingga akhir Oktober 2019 mencapai Rp 2,7 miliar atau 87,43 persen.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi