Rabu, 19 November 2025


Agus Sulistiyanto, salah satu jemaah mengaku datang lebih awal untuk mendengarkan siraman rohani dari da’i kondang asal Yogyakarta tersebut. Hanya, sesampainya di lokasi ia tak menyangka area masjid sudah penuh oleh jemaah.

”Tadi sampai di sini habis isyak. Ternyata sudah penuh,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan Tohir. Jemaah asal Jepara itu mengaku sudah tak kebagian tempat. Ia pun terpaksa mendengarkan tausiyah dari belakang sambil melihat layar lebar yang disediakan panitia.

”Udah gak kebagian tempat. Untungnya panitia menyediakan layar,” ujarnya.

Sementara itu, Pengurus Masjid Taqwa Ngemplak Gebog Kartono mengatakan, pengajian ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak. Beberapa di antaranya Jamiah Maulud dan Tahlil RW 9 Dukuh Ngemplak, Desa Gondosari, Kecamatan Gebog.

"Pengajian ini terselenggara berkat kerjasama semua pihak. Awalnya Jamiah Maulud dan Tahlil RW 9 Dukuh Ngemplak ini yang punya inisiatif mengundang Gus Miftah hingga akhirnya kita komunikasikan dengan PR Sukun. Alhamdulillah diterima,” katanya

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Panitia Sulasreh. Ia menjelaskan, keinginan mendatangkan Gus Miftah sebenarnya sudah lama. Keinginan tersebut akhirnya mencoba diutarakan.

"Alhamdulillah berkat bantuan Direksi PR Sukun, pengajian disengkuyung penuh. Sehingga acara bisa terlampaui," jelasnya.Melalui pengajian ini ia berharap bisa membawa berkah dan perubahan terhadap masyarakat. Terlebih ke depan bisa meneladi napak tilas dari Nabi Muhammad SAW."Mudah mudahan membawa perubahan. Berharap pengajian bisa nampak tilas rosullulah," jelasnya.Sementara itu, Bambang Gunadi Camat Gebog mengatakan, berharap pengajian umum ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa barokah."Mudah-mudahan membawa berkah untuk kita semuanya," tambahnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler