Dinas Perdagangan Izinkan PKL Berjualan di Depan Kampus IAIN Kudus, Tapi Ini Syaratnya
Dian Utoro Aji
Senin, 9 Desember 2019 17:08:06
“Tetap diperbolehkan. Hanya para PKL ini kami minta untuk mundur dari bahu jalan,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kasi Penataan PKL Widodo
Ia mengatakan, sebelumnya ada keluhan masyarakat karena PKL tersebut menyebabkan kemacetan di Jalan Conge Ngembalrejo. Oleh Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan PKL dan intansi terkait.
Setelah dilakukan koordinasi, sebanyak 20 PKL akhirnya diminta untuk memundurkan gerobak mereka dari bahu jalan. Hal tersebut dilakukan agar, para PKL ini tidak menganggu lalu lintas.
“Kami juga mengimbau agar PKL itu tidak ada penambahan,” jelasnya.
Salah satu pedagang Siswanto mengaku bersyukur masih diperbolehkan berjualan di depan Kampus IAIN. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti penataan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, yakni dengan memundurkan gerobak jualan mereka.
Salah satu pedagang Siswanto mengaku bersyukur masih diperbolehkan berjualan di depan Kampus IAIN. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti penataan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, yakni dengan memundurkan gerobak jualan mereka.“Masih bisa berjualan di sini,” jelasnya.Ia mengatakan, berjualan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai sore hari. Biasanya memang berjualan di sepanjang jalan Conge depan kampus IAIN Kudus. Pihaknya berharap agar para PKL bisa tetap berjualan. Apalagi, berjualan tersebut mata pencarian sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus tetap memperbolehkan puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di depan Kampus IAIN Kudus, Senin (9/12/2019). Namun, para PKL diminta memundurkan gerobak dari bahu jalan supaya tak mengganggu lalu lintas.
“Tetap diperbolehkan. Hanya para PKL ini kami minta untuk mundur dari bahu jalan,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kasi Penataan PKL Widodo
Ia mengatakan, sebelumnya ada keluhan masyarakat karena PKL tersebut menyebabkan kemacetan di Jalan Conge Ngembalrejo. Oleh Karena itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan PKL dan intansi terkait.
Setelah dilakukan koordinasi, sebanyak 20 PKL akhirnya diminta untuk memundurkan gerobak mereka dari bahu jalan. Hal tersebut dilakukan agar, para PKL ini tidak menganggu lalu lintas.
“Kami juga mengimbau agar PKL itu tidak ada penambahan,” jelasnya.
Salah satu pedagang Siswanto mengaku bersyukur masih diperbolehkan berjualan di depan Kampus IAIN. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti penataan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, yakni dengan memundurkan gerobak jualan mereka.
“Masih bisa berjualan di sini,” jelasnya.
Ia mengatakan, berjualan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB sampai sore hari. Biasanya memang berjualan di sepanjang jalan Conge depan kampus IAIN Kudus. Pihaknya berharap agar para PKL bisa tetap berjualan. Apalagi, berjualan tersebut mata pencarian sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi