Kamis, 20 November 2025


Hal itu seperti diungkapkan penyanyi dan penulis lagu campursari asal Surakarta saat Konser Ambyar di Gedung Graha Idola Kudus, Rabu (11/12/2019) malam.

"Jangan pernah malu untuk menyanyikan lagu-lagu tradisional," jelasnya.

Ia mengatakan, budaya Jawa sangat melekat kepada masyarakat. Tak terkecuali bagi anak-anak milenial. Untuk itu, ia mengajak anak-anak muda mencintai budaya tradisional, salah satunya adalah campursari.

"Sekali lagi, jangan malu. Lagu Jawa itu bukan lagu kampungan. Buktinya sekarang banyak yang suka campursari. Jadi mari kita cintai budaya kita ini," jelasnya.

Ia menegaskan, lagu tradisional itu bukan hanya lagu Jawa. Semua bisa dikembangkan, termasuk lagu Batak, Sumatera, ataupun Aceh. Baginya, lagu dengan bahasa tradisional dapat menyatukan semua daerah. Baik dari Sabang sampai Merauke. Ia pun berharap semua warga Indonesia dapat hidup rukun.

"Dengan budaya mari kita bikin anyem tentrem untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.Sebelumnya, Didi Kempot berhasil membuat ribuan orang ambyar saat konser di Gedung Graha Idola Kudus, Rabu (11/12/2019) malam. Penyanyi dan penulis lagu campursari asal Surakarta ini sukses membawa lagu-lagu khasnya.Di acara yang disponsori PR Sukun itu, Didi Kempot membawa beberapa lagu andalannya. Penampilannya itu dibuka dengan lagu Cidro. Pada lagu ini, ribuan penonton pun langsung ikut bernyanyi bersama dengan pria yang berusia 55 tahun tersebut hingga acara usai. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler