Asiknya Wisata Sambil Belajar Zaman Tempo Dulu di Kudus
Dian Utoro Aji
Rabu, 25 Desember 2019 12:17:23
Tak hanya itu, mereka juga bisa berswafoto dengan busana dan latar belakang di era nenek moyang. Seperti mengenakan pakaian khas Jawa dan berlatar belakang rumah joglo lengkap dengan ornamennya.
Arfian salah satu pengunjung mengaku sengaja datang ke rumah jadul untuk mengisi liburan bersama keluarga. Selain itu, ia juga bisa mengajarkan anak-anaknya dengan suasana tempo dulu.
"Sekalian memberikan edukasi kepada anak anak agar bisa menikmati zaman tempo dulu," jelasnya.
Ia mengatakan, kesan setelah ke rumah jadul sangat bagus. Apalagi, wisatawan bisa menikmati keindahan berbagai peralatan rumah khas Kudus. Seperti tempat memasak, ruang menjahit, radio, hingga pakaian khas Jawa.
[caption id="attachment_179313" align="alignnone" width="2983"]
Para wisatawan menikmati objek wisata rumah jadul yang terletak di Desa Terban Kecamatan Jekulo. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).[/caption]
"Anak-anak bisa merasakan langsung. Apalagi ini bisa edukasi tentang zaman tempo dulu. Ternyata ini lo yang dikenakan oleh nenek moyang kita dulu," ungkapnya.
Pencetus wisata pesona alam Patiayam Diana Noorida mengatakan, ada beberapa spot objek wisata yang ditawarkan. Mulai dari rumah jadul, spot avdenture dengan menggunakan Jeep, dan kuliner SOP fosil.
Pencetus wisata pesona alam Patiayam Diana Noorida mengatakan, ada beberapa spot objek wisata yang ditawarkan. Mulai dari rumah jadul, spot avdenture dengan menggunakan Jeep, dan kuliner SOP fosil.Untuk yang rumah jadul, ia segaja mengkonsep rumah tersebut menjadi salah satu spot wisata. Apalagi, rumah yang merupakan neneknya itu sudah terbengkalai lama."Rumah Mbah kami ini sudah terbengkalai sekian tahun. Sehingga kami mencoba untuk memanfaatkan. Secara konsep ini adalah rumah jadul Rumah antik," jelasnya.Ia mengatakan, anak zaman sekarang banyak yang belum mengetahui rumah jadul seperti ini. Apalagi tentang pakaian adat khas Jawa. Dengan begitu, anak-anak zaman sekarang bisa belajar tentang zaman dahulu. "Sehingga kami kenalkan itu kepada anak-anak tempo dulu," jelasnya.Untuk bisa menikmati rumah jadul dengan pakaian jadul juga, wisatawan dikenalkan tarif Rp 20 ribu peroranganya. Wisatawan bisa berfoto di rumah jadul dengan mengenakan pakaiannya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Suasana berbeda berbeda menghiasi objek wisata rumah zaman dulu (jadul) di Desa Terban, Kecamatan Jekulo. Di tempat ini, wisatawan dimanjakan dengan suasana Kudus tempo dulu. Mulai dari pakaian tempo hingga peralatan rumah yang serba jadul.
Tak hanya itu, mereka juga bisa berswafoto dengan busana dan latar belakang di era nenek moyang. Seperti mengenakan pakaian khas Jawa dan berlatar belakang rumah joglo lengkap dengan ornamennya.
Arfian salah satu pengunjung mengaku sengaja datang ke rumah jadul untuk mengisi liburan bersama keluarga. Selain itu, ia juga bisa mengajarkan anak-anaknya dengan suasana tempo dulu.
"Sekalian memberikan edukasi kepada anak anak agar bisa menikmati zaman tempo dulu," jelasnya.
Ia mengatakan, kesan setelah ke rumah jadul sangat bagus. Apalagi, wisatawan bisa menikmati keindahan berbagai peralatan rumah khas Kudus. Seperti tempat memasak, ruang menjahit, radio, hingga pakaian khas Jawa.
[caption id="attachment_179313" align="alignnone" width="2983"]
Para wisatawan menikmati objek wisata rumah jadul yang terletak di Desa Terban Kecamatan Jekulo. (MURIANEWS.com/Dian Utoro Aji).[/caption]
"Anak-anak bisa merasakan langsung. Apalagi ini bisa edukasi tentang zaman tempo dulu. Ternyata ini lo yang dikenakan oleh nenek moyang kita dulu," ungkapnya.
Pencetus wisata pesona alam Patiayam Diana Noorida mengatakan, ada beberapa spot objek wisata yang ditawarkan. Mulai dari rumah jadul, spot avdenture dengan menggunakan Jeep, dan kuliner SOP fosil.
Untuk yang rumah jadul, ia segaja mengkonsep rumah tersebut menjadi salah satu spot wisata. Apalagi, rumah yang merupakan neneknya itu sudah terbengkalai lama.
"Rumah Mbah kami ini sudah terbengkalai sekian tahun. Sehingga kami mencoba untuk memanfaatkan. Secara konsep ini adalah rumah jadul Rumah antik," jelasnya.
Ia mengatakan, anak zaman sekarang banyak yang belum mengetahui rumah jadul seperti ini. Apalagi tentang pakaian adat khas Jawa. Dengan begitu, anak-anak zaman sekarang bisa belajar tentang zaman dahulu. "Sehingga kami kenalkan itu kepada anak-anak tempo dulu," jelasnya.
Untuk bisa menikmati rumah jadul dengan pakaian jadul juga, wisatawan dikenalkan tarif Rp 20 ribu peroranganya. Wisatawan bisa berfoto di rumah jadul dengan mengenakan pakaiannya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
