LFNU Kabupaten Kudus Pantau Gerhana Matahari di Halaman Masjid Agung
Dian Utoro Aji
Kamis, 26 Desember 2019 12:57:48
"Berdasarkan hisab dari LFNU Kabupaten Kudus, hari ini terjadi gerhana matahari sebagian," kata Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus Azhar Lathif Nashiran.
Ia mengatakan, di Kudus gerhana matahari sebagian dimulai tepat pukul 10.57 WIB. Diperkirakan puncak gerhana matahari ini terjadi pada pukul 12.50 WIB.
"Ketika sudah mulai agak gelap mulai terlihat jelas," jelasnya.
Lebih lanjut, gerhana matahari ini merupakan rangkaian gerhana matahari cincin yang terjadi di wilayah Indonesia lainnya. Seperti di Sumatra Utara, Kalimantan, hingga Batam.
"Sementara di wilayah lain termasuk Kudus ini mengalami gerhana matahari sebagian," ungkapnya.
Untuk melakukan pemantauan tersebut, pihaknya telah menyediakan beberapa alat. Seperti teropong, teleskop, hingga kacamatan gerhana matahari.
Untuk melakukan pemantauan tersebut, pihaknya telah menyediakan beberapa alat. Seperti teropong, teleskop, hingga kacamatan gerhana matahari."Sehingga kami bisa memantau terjadinya gerhana matahari sebagian di Kudus. Ada juga ditampilkan di proyektor,"jelasnya.Sedangkan masyarakat yang berkeinginan untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian ini bisa menggunakan kacamatan gerhana matahari yang dilengkapi filter. Jangan sampai melihat dengan mata telanjang."Bisa menggunakan kacamata gerhana matahari bagi masyarakat yang berkeinginan menyaksikan," ungkapnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS.com, Kudus - Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Kudus melakukan pemantauan gerhana matahari di halaman Masjid Agung Kudus, Kamis (26/12/2019). Itu lantaran, Kudus merupakan salah satu kabupaten yang bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
"Berdasarkan hisab dari LFNU Kabupaten Kudus, hari ini terjadi gerhana matahari sebagian," kata Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama Kabupaten Kudus Azhar Lathif Nashiran.
Ia mengatakan, di Kudus gerhana matahari sebagian dimulai tepat pukul 10.57 WIB. Diperkirakan puncak gerhana matahari ini terjadi pada pukul 12.50 WIB.
"Ketika sudah mulai agak gelap mulai terlihat jelas," jelasnya.
Lebih lanjut, gerhana matahari ini merupakan rangkaian gerhana matahari cincin yang terjadi di wilayah Indonesia lainnya. Seperti di Sumatra Utara, Kalimantan, hingga Batam.
"Sementara di wilayah lain termasuk Kudus ini mengalami gerhana matahari sebagian," ungkapnya.
Untuk melakukan pemantauan tersebut, pihaknya telah menyediakan beberapa alat. Seperti teropong, teleskop, hingga kacamatan gerhana matahari.
"Sehingga kami bisa memantau terjadinya gerhana matahari sebagian di Kudus. Ada juga ditampilkan di proyektor,"jelasnya.
Sedangkan masyarakat yang berkeinginan untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian ini bisa menggunakan kacamatan gerhana matahari yang dilengkapi filter. Jangan sampai melihat dengan mata telanjang.
"Bisa menggunakan kacamata gerhana matahari bagi masyarakat yang berkeinginan menyaksikan," ungkapnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi