Ulin Nuha salah satu warga mengaku baru pertama kali menyaksikan gerhana matahari. Apalagi momen gerhana matahari ini merupakan momen yang langka. Tidak setiap tahun terjadi gerhana matahari.
"Baru pertama kali. Saya bersyukur bisa melihat. Belum tentu bisa melihat gerhana matahari," jelasnya.
"Tadi sempat mencoba kacamata gerhana matahari. Bisa langsung melihat fenomena ini," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sadzali Alfinnuha. Ia juga sengaja ke Masjid Agung Kudus untuk memantau gerhana matahari. Itu dilakukan karena ada panitia yang mengerti betul saat diminta menjelaskan."Sengaja ke sini. Apalagi tahu ada Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama di sini. Paling tidak ada yang menjelaskan saat ditanya," ungkapnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi
MURIANEWS com, Kudus – Belasan warga berbondong-bondong mendatangi halaman Masjid Agung Kudus, Kamis (2612/2019). Mereka penasaran dan ingin melihat gerhana matahari secara langsung dengan mengenakan kacamatan gerhana matahari yang disediakan Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama.
Ulin Nuha salah satu warga mengaku baru pertama kali menyaksikan gerhana matahari. Apalagi momen gerhana matahari ini merupakan momen yang langka. Tidak setiap tahun terjadi gerhana matahari.
"Baru pertama kali. Saya bersyukur bisa melihat. Belum tentu bisa melihat gerhana matahari," jelasnya.
Baca Juga: LFNU Kabupaten Kudus Pantau Gerhana Matahari di Halaman Masjid Agung
"Tadi sempat mencoba kacamata gerhana matahari. Bisa langsung melihat fenomena ini," sambungnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sadzali Alfinnuha. Ia juga sengaja ke Masjid Agung Kudus untuk memantau gerhana matahari. Itu dilakukan karena ada panitia yang mengerti betul saat diminta menjelaskan.
"Sengaja ke sini. Apalagi tahu ada Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama di sini. Paling tidak ada yang menjelaskan saat ditanya," ungkapnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Supriyadi
