Kamis, 20 November 2025


Salah satu warga Rasmijan (55) mengatakan, sebelumnya wilayahnya memang sering terjadi banjir. Terutama saat turun hujan deras.

"Hanya tadi malam sampai tanggulnya jebol," jelasnya kepada wartawan, Minggu (11/1/2020).

Ia mengatakan, dampak dari kejadian ini rumahnya terendam banjir hingga ketinggian 10 cm. Air bahkan sempat masuk ke dalam rumah. "Rumah kebanjiran hingga masuk ke dalam rumah ," jelasnya.

[caption id="attachment_180304" align="alignnone" width="1280"] Pemukiman warga di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo yang terdampak banjir. (MURIANEWS/Dian Utoro Aji)[/caption]

Hal senada juga diungkapkan Rukamah. Akibat kejadian banjir itu, rumahnya juga terendam banjir. Air banjir juga sempat masuk ke rumah.

"Air sempat masuk ke dalam rumah dengan ketinggian hingga 30 cm," jelasnya.

Sementara itu, perangkat desa setempat Sulikan menambahkan, hari ini (12/1/2020) masyarakat bersama petugas BPBD dan TNI -Polri melakukan kerja bakti untuk memperbaiki tanggul.“Ini dipasangi bambu, tanah urug, untuk penanganan daruratnya di tanggul,” tambahnya.Baca juga: Tanggul di Kesambi Kudus Jebol, Puluhan Rumah KebanjiranSebelumnya diketahui tanggul timur jembatan tiga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo jebol, Minggu (12/1/2020) dini hari. Sebanyak 72 rumah terdampak genangan air dengan genangan mencapai 10-30 cm. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler