Kamis, 20 November 2025


"Harapannya harus ada perbaikan tanggul ini karena sudah merembes. Bahaya bagi masyarakat," jelas Sugiarto Kades Hadiwarno saat ada peninjauan Plt Bupati Kudus bersama Forkompinda , Senin (13/1/2020).

Ia mengatakan, kondisi tanggul yang merembes ada sepanjang 1.500 meter. Kondisi itu pun sudah sejak lama. Jika tak segera diperbaiki, ia khawatir akan jebol dan mengakibatkan banjir.

"Yang mendesak untuk diperbaiki memang 1.500 meter. Kanan ataupun kiri tanggul sama bahayannya, terutama pas debit air meningkat," ungkap dia.

"Kalau kemarin Kesambi tidak jebol, mungkin sini yang jebol. Karena tanggul kondisinya sudah rembes," jelasnya.

Ia menyebutkan, tanggul yang rembes berada di tengah permukiman warga. Setidaknya ada tiga RW yang berada sepanjang sungai Piji tersebut. Mulai dari RW 1, RW 2 , dan RW 3.

Oleh karena itu, ia berharap agar dari pemerintah daerah melakukan perbaikan tanggul. Tidak hanya tanggul, tetapi juga melakukan pembersihan sampah dan pohon bambu.Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo langsung melakukan peninjauan tanggul tersebut. Pihaknya akan melakukan usulan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana selalu pemangku kewenangan."Kita sudah usulkan. Cuman ini karena kewenangan BBWS. Harus ada mekanisme ada prosesnya," tambahnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler