Jumat, 21 November 2025


Salah satu warga, Vira Dahliati (40) warga setempat mengatakan keberadaan ulat bulu sudah muncul sejak hari Sabtu pekan kemarin. Hanya saja paling parah ulat bulu menyerbu rumah warga pada hari Senin ini.

"Ulat bulu sudah ada sejak hari Sabtu, Minggu dan Senin. Tapi parahnya hari ini karena ada hujan," terangnya.

Ia mengatakan, serbuan ulat bulu itu baru ada tahun ini. Sebelumnya belum ada.

[caption id="attachment_181286" align="alignnone" width="2643"] Warga menyemprotkan obat untuk mengusir hama ulat bulu. (MURIANEWS/Dian Utoro Aji)[/caption]

Munculnya ulat bulu diduga karena permukiman mereka dekat dengan tumbuhan dan pepohonan. Terlebih pepohonan itu tampaknya daunnya habis di makan ulat.

"Ketika hujan kaya gini akhirnya ulatnya terbang ke rumah warga. Kurang lebih ada tujuh rumah warga yang terkena ulat bulu," jelasnya.

Hal tersebut pun membuat warga resah. Apalagi, tak sedikit pula warga yang gatal-gatal akibat ulat itu.
Hal tersebut pun membuat warga resah. Apalagi, tak sedikit pula warga yang gatal-gatal akibat ulat itu.Oleh karenanya ia berharap kepada pihak terkait untuk memberikan penanganan ulat bulu itu. Pasalnya hingga sore ini warga membasmi dan membersihkan ulat bulu dengan alat seadanya."Tadi sudah ke BPBD dan diarahkan ke Dinas Pertanian. Di Dinas Pertanian dikasih obat untuk disemprotkan," jelasnya.Senada juga diungkapkan oleh Rina Mulyani (51). Ia juga merasa resah dengan keberadaan ulat bulu. Apalagi ia memiliki anak kecil. Ia khawatir jika anaknya terdampak ulat bulu."Ulat bulu juga masuk sampai rumah, kamar mandi, kamar. Ini saya punya anak kecil juga," tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler