Kamis, 20 November 2025


Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kudus Noor Hudi saat rapat koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kudus, Selasa (4/2/2020). "Di situ (Kudus City Walk) yang muncul bukan trade center," katanya.

Apalagi menurutnya, untuk menempati Kudus City Walk harus mengeluarkan biaya sewa yang mahal.

"Saya mendengar sewa lokasinya sangat luar biasa. Maka saya minta konfirmasi dengan pihak dinas," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharto mengatakan, pembangunan gedung Trade Center dulunya membutuhkan anggaran Rp 24 miliar. Sementara dana yang diangarkan pemkab hanya sebesar Rp 11 miliar saja.

"Sehingga terlihat mangkrak. Tahun berikutnya enggak dikasih anggaran lagi. Karena belum selesai," ujarnya.
"Sehingga terlihat mangkrak. Tahun berikutnya enggak dikasih anggaran lagi. Karena belum selesai," ujarnya.Sehingga menurutnya, ada pihak ketiga yang masuk untuk menyewa gedung itu. Ia menjelaskan untuk besaran sewa menjadi kewenangan bagian aset pemkab.Lanjut dia, dari sewa pihak ketiga itu 10 persen sebenarnya dialokasikan untuk usaha kecil menengah (UKM). Hanya saja menurutnya, UKM ini tidak berjalan dengan semestinya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler