Rabu, 19 November 2025


Kedatangan wakil rakyat ini disambut oleh Sekda Kudus Sam'ani Intaktoris bersama dinas terkait. Mereka diskusi bersama di ruang command center pendapa Kabupaten Kudus.

"Kami mencari data di kabupaten tentang peta rawan bencana," Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid.

Ia mengatakan, kunjungannya ini untuk memastikan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana di Kudus, terutama saat musim huja.

Dari hasil paparan yang didapatkan, ia menyebut jika penanganan banjir di Kudus terbilang bagus. Karena dilakukan secara tahap demi tahap. Hanya tinggal koordinasi terkait penangananya saja yang dianggap belum maksimal.

Seperti penanganan untuk sungai, karena menjadi kewenangan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Meskipun demikian, terkait normalisasi sungai akan disampaikan kepada pemerintah pusat.

"Nanti kami akan memberikan rekomendasi kepada komisi yang berwenang untuk berkoordinasi," lanjutnya.
"Nanti kami akan memberikan rekomendasi kepada komisi yang berwenang untuk berkoordinasi," lanjutnya.Sementara Sekda Kudus Sam'ani Intaktoris mengatakan, di Kudus ada empat kerawanan bencana yakni banjir, longsor, kekeringan dan angin kencang.Ia menyebut, dalam penanganan banjir ia mengakui pihaknya terkendala masalah normalisasi sungai. Karena kewenangannya berada di BBWS."Sehingga kita harapkan dari anggota DPRD Jateng ini bisa menyampaikan BBWS agar memberikan kelonggaran kepada kita. Sungai yang dangkal dan sungai mengalami sedimentasi agar bisa segera dinormalisasi," jelasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler