Diguyur Hujan, Talud Rumah Warga Rahtawu Kudus Ambrol
Dian Utoro Aji
Selasa, 18 Februari 2020 20:43:51
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas C Penanggungan mengatakan, longsor ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Awal kejadian ini, pada Selasa siang terjadi hujan dengan intensitas sedang. Hujan berlangsung lama. Kemudian karena pembuangan air hujan dari atap rumah langsung mengarah ke talud tersebut, sehingga membuat tanah gembur dan talud tidak kuat menahan beban tanah.
“Tanah talud menjadi jenuh dan gembur. Ditambah lagi karena kontruksi talud/senderan berupa batu yang disusun,” jelasnya.
Akibatnya, talud rumah itu mengalami longsor sepanjang kurang lebih lima meter dan ketinggian 1,5 meter. Selain itu juga merobohkan sebagian bangunan semi permanen di atasnya yang menempel pada bangunan rumah utama.
“Material longsoran menghalangi akses jalan Rahtawu – Semliro. Material longsoran berupa tanah, dan puing bangunan,” jelasnya.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Upaya selanjutnya dilakukan pembersihan material bangunan dan longsoran yang mengganggu akses jalan oleh warga setempat. Juga dilakukan pemasangan plastik penutup longsoran untuk mencegah longsoran lanjutan. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus – Talud pondasi rumah milik Kemijan warga Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus longsor, Selasa (18/2/2020) petang. Tidak ada korban jiwa, pemilik rumah mengalami kerugian jutaan rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas C Penanggungan mengatakan, longsor ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Awal kejadian ini, pada Selasa siang terjadi hujan dengan intensitas sedang. Hujan berlangsung lama. Kemudian karena pembuangan air hujan dari atap rumah langsung mengarah ke talud tersebut, sehingga membuat tanah gembur dan talud tidak kuat menahan beban tanah.
“Tanah talud menjadi jenuh dan gembur. Ditambah lagi karena kontruksi talud/senderan berupa batu yang disusun,” jelasnya.
Akibatnya, talud rumah itu mengalami longsor sepanjang kurang lebih lima meter dan ketinggian 1,5 meter. Selain itu juga merobohkan sebagian bangunan semi permanen di atasnya yang menempel pada bangunan rumah utama.
“Material longsoran menghalangi akses jalan Rahtawu – Semliro. Material longsoran berupa tanah, dan puing bangunan,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Upaya selanjutnya dilakukan pembersihan material bangunan dan longsoran yang mengganggu akses jalan oleh warga setempat. Juga dilakukan pemasangan plastik penutup longsoran untuk mencegah longsoran lanjutan.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Ali Muntoha
