Kamis, 20 November 2025


Pengelo Bendung Wilalung Noor Ali mengungkapkan, pintu air nomor delapan itu dibuka 10 sentimeter. Dengan Dengan debit 15 meter kubik perdetik.

Ia mengatakan, pembukaan pintu ini bukan tanpa sebab. Hal ini karena debit air di pintu ini mengalami peningkatan.

Tepatnya 833 meter kubik perdetik atau siaga tiga. Di mana sesuai SOP akhirnya pintu nomor delapan dibuka.

“Alasannya pertama untuk penyelmatan alur Sungai Wulan. Batas 800 meter kubik perdetik. Maka pintu arah Juwana dibuka bertahap 10 cm meter,” katanya, Jumat (21/2/2020).

Selain itu, pembukaan pintu ini juga sudah mendapatkan persetujuan dari empat kabupaten yang dilintasi sungai itu. Yakni Grobogan Jepara, Kudus, dan Pati.

“Kemudian kita buka pintu ke Juwana ini ketika ada endapan lumpur di bawah pintu. Ini untuk perawatan,” jelasnya.

Baca: Waspada! Debit Air di Bendung Pengendali Banjir Wilalung Kudus Siaga TigaNamun ketika, nantinya debit air di Wilalung di bawah 800 meter kubik perdetik, pintu air akan kembali ditutup kembali.“Kita akan selalu pantau dan evaluasi terkait pembukaan pintu pengendali banjir ini,” jelasnya.Diberitakan sebelumnya, debit Bendung Wilalung masuk kategori siaga tiga, Jumat (21/2/2020). Debit air di bendungan pengendali banjir yang memiliki sembilan pintu itu mencapai 833 meter kubik perdetik. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler