Viral Sebut Menara Kudus Peninggalan Kalijaga di Miss Indonesia, Begini Pengakuan Bunga
Dian Utoro Aji
Sabtu, 22 Februari 2020 12:41:11
Itu terjadi dilakukan saat sesi tanya jawab. Bunga mendapat pertanyaan dari host Roby Purba tentang hal apa di Kudus yang perlu diketahui masyarakat Indonesia.
Bunga langsung menjawab kalau di Kudus ada Menara Kudus yang merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Jawaban itulah yang akhirnya memicu reaksi masyarakat Kudus.
Jawaban Bunga ini juga menjadi geger dan viral di media sosial. Banyak akun yang menyayangkan, karena Bunga berasal dari Kudus namun tak tahu jika Menara Kudus merupakan peninggalan Sunan Kudus.
Meski beberapa di antaranya ada yang berprasangka baik, dengan menganggap Bunga waktu itu tengah gugup atau grogi. Sehingga keliru saat memberi jawaban.
Mengenai viralnya ucapan ini, Bunga juga langsung merespon dengan ucapan maaf melalui unggahannya di media sosial Instagram. Gadis kelahiran Semarang 1998 itu menyatakan, meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Ia menyebut, apa yang diucapkan saat penampilan Miss Indonesia itu adalah murni salah ucap.
“Halo semuanya, terkait pada saat malam puncak, saya benar-benar minta maaf atas kesalahan pengucapan saya lakukan. Saya di atas panggung tidak menyadari bahwa yang terucap tersebut salah dan baru tahu menyadari setelah saya melihat ulang siarannya,” ujarnya.
Bunga menyebut, yang ada dalam pikirannya waktu itu adalah Walisongo, namun yang keluar dalam mulutnya adalah Sunan Kali Jaga. Oleh karenanya, kepada warga Kudus ia pun kembali mengucapkan permintaan maaf.
“Dengan segala kerendahan hati, saya meminta maaf atas jawaban yang saya ucapkan khususnya untuk warga Kudus. Ucapan yang saya ucapkan salah karena sedang berada di dalam keadaan nervous sehingga saya tidak menyadari,” kata dia.
Bunga sendiri mengaku sangat bangga mewakili Jawa Tengah di ajang Miss Indonesia. Apalagi ia juga membawa nama Kudus, sampai masuk tahap 16 besar.
“Sekali lagi terima kasih atas suport dan doanya yang telah diberikan pada saya selama ini. Alivia Bunga,” tulisnya.
“Sekali lagi terima kasih atas suport dan doanya yang telah diberikan pada saya selama ini. Alivia Bunga,” tulisnya.Sementara itu, pemerhati sejarah Kudus Moh Rosyid menyebut jika peristiwa itu murni salah ucap. Menurutnya juga hal tersebut adalah hal lumrah.Meskipun demikian, ia mengajak generasi muda untuk kembali memahami sejarah. “Itu salah ucap hal yang lumrah. Mungkin karena grogi,” katanya, Sabtu (22/2/2020).Hal yang sama juga dikatakan Kabid Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah. Ia meminta agar masyarakat memaklumi kesilapan yang dilakukan Bunga.“Itu harus dimaklumi. Seharusnya kita patut bangga. Apalagi Bunga ini sudah masuk 16 besar di ajang Miss Indonesia tahun 2020 ini,” jelasnya.Ia mengatakan, sosok Bunga merupakan generasi muda yang harus patut dibanggakan. Bunga sejak tahun 2018 sudah menjadi Duta Wisata Kudus. Bahkan ia berhasil lolos mewakili Jawa Tengah.“Kita harus bangga. Karena Bunga ini memiliki prestasi yang luar biasa. Tentunya sudah mempromosikan wisata Kudus dan paham tentang sejarah Kudus,” jelasnya.Oleh karenannya, ia tetap memberikan semangat kepada Bunga jangan sampai kendor. Apalagi, sudah lama ia memajukan pariwisata yang ada di Kudus Jawa Tengah.“Kita harus mendorong. Memberikan semangat dan tentunya bangga kepada Bunga generasi muda yang berprestasi. Tidak semua orang seperti itu,” tandasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Ajang Miss Indonesia 2020 yang digelar Kamis malam (20/2/2020) malam lalu dan disiarkan di salah satu TV nasional cukup menyita perhatian warga Kudus. Sebab, duta wisata asal Kudus yang mewakili Jawa Tengah, Alivia Bunga Kurniawan keliru saat mengenalkan sejarah Menara Kudus.
Itu terjadi dilakukan saat sesi tanya jawab. Bunga mendapat pertanyaan dari host Roby Purba tentang hal apa di Kudus yang perlu diketahui masyarakat Indonesia.
Bunga langsung menjawab kalau di Kudus ada Menara Kudus yang merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Jawaban itulah yang akhirnya memicu reaksi masyarakat Kudus.
Jawaban Bunga ini juga menjadi geger dan viral di media sosial. Banyak akun yang menyayangkan, karena Bunga berasal dari Kudus namun tak tahu jika Menara Kudus merupakan peninggalan Sunan Kudus.
Meski beberapa di antaranya ada yang berprasangka baik, dengan menganggap Bunga waktu itu tengah gugup atau grogi. Sehingga keliru saat memberi jawaban.
Mengenai viralnya ucapan ini, Bunga juga langsung merespon dengan ucapan maaf melalui unggahannya di media sosial Instagram. Gadis kelahiran Semarang 1998 itu menyatakan, meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Ia menyebut, apa yang diucapkan saat penampilan Miss Indonesia itu adalah murni salah ucap.
“Halo semuanya, terkait pada saat malam puncak, saya benar-benar minta maaf atas kesalahan pengucapan saya lakukan. Saya di atas panggung tidak menyadari bahwa yang terucap tersebut salah dan baru tahu menyadari setelah saya melihat ulang siarannya,” ujarnya.
Bunga menyebut, yang ada dalam pikirannya waktu itu adalah Walisongo, namun yang keluar dalam mulutnya adalah Sunan Kali Jaga. Oleh karenanya, kepada warga Kudus ia pun kembali mengucapkan permintaan maaf.
“Dengan segala kerendahan hati, saya meminta maaf atas jawaban yang saya ucapkan khususnya untuk warga Kudus. Ucapan yang saya ucapkan salah karena sedang berada di dalam keadaan nervous sehingga saya tidak menyadari,” kata dia.
Bunga sendiri mengaku sangat bangga mewakili Jawa Tengah di ajang Miss Indonesia. Apalagi ia juga membawa nama Kudus, sampai masuk tahap 16 besar.
“Sekali lagi terima kasih atas suport dan doanya yang telah diberikan pada saya selama ini. Alivia Bunga,” tulisnya.
Sementara itu, pemerhati sejarah Kudus Moh Rosyid menyebut jika peristiwa itu murni salah ucap. Menurutnya juga hal tersebut adalah hal lumrah.
Meskipun demikian, ia mengajak generasi muda untuk kembali memahami sejarah. “Itu salah ucap hal yang lumrah. Mungkin karena grogi,” katanya, Sabtu (22/2/2020).
Hal yang sama juga dikatakan Kabid Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah. Ia meminta agar masyarakat memaklumi kesilapan yang dilakukan Bunga.
“Itu harus dimaklumi. Seharusnya kita patut bangga. Apalagi Bunga ini sudah masuk 16 besar di ajang Miss Indonesia tahun 2020 ini,” jelasnya.
Ia mengatakan, sosok Bunga merupakan generasi muda yang harus patut dibanggakan. Bunga sejak tahun 2018 sudah menjadi Duta Wisata Kudus. Bahkan ia berhasil lolos mewakili Jawa Tengah.
“Kita harus bangga. Karena Bunga ini memiliki prestasi yang luar biasa. Tentunya sudah mempromosikan wisata Kudus dan paham tentang sejarah Kudus,” jelasnya.
Oleh karenannya, ia tetap memberikan semangat kepada Bunga jangan sampai kendor. Apalagi, sudah lama ia memajukan pariwisata yang ada di Kudus Jawa Tengah.
“Kita harus mendorong. Memberikan semangat dan tentunya bangga kepada Bunga generasi muda yang berprestasi. Tidak semua orang seperti itu,” tandasnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Ali Muntoha