Jumat, 21 November 2025


Namun di Kudus tak hanya manusia yang terdampak banjir saja yang diperiksa, hewan ternak seperti kerbau juga ikut diperiksa. Ini seperti yang terjadi di Dukuh Goleng, Desa Pasuruan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Selasa (25/2/2020).

Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kudus mendatangi Kelompok Tani Kerbau Maeso Suro di desa itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kerbau, setelah bencana banjir yang melanda wilayah itu.

Kepala Bidang Peternakan DPP Kabupaten Kudus Indriatmoko mengakui jika pengobatan ini dilakukan usai banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kudus. Ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan ternak kerbau.

“Ini kita bersama teman-teman secara rutin. Terutama ini pascabanjir kita adakan pengobatan gratis untuk hewan ternak. Untuk memastikan kesehatan hewan ternak,” jelasnya.

Selain dilakukan pemeriksaan, hewan-hewan ternak itu juga disuntik dengan antibiok.

Sementara dari hasil pengobatan dan pemeriksaan hewan ternak itu tidak ditemukan hewan yang tengah sakit. Keseluruhan ratusan kerbau dalam kondisi sehat.
Sementara dari hasil pengobatan dan pemeriksaan hewan ternak itu tidak ditemukan hewan yang tengah sakit. Keseluruhan ratusan kerbau dalam kondisi sehat.“Temuannya, alhamdulillah aman. Tidak ada kematian (ternak). Jumlah ternak yang ada disini sehat,” jelasnya.Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa di Kelompok Tani Ternak Kerbau Maeso Suri ada sebanyak 123 ekor kerbau. Itu terdiri dari kerbau betina, jantan, dan anak-anak.Sementara salah satu peternak kerbau Sukmo mengatakan, untuk kondisi hewan kerbau peliharaannya masih aman dan sehat. Ia juga mengaku senang mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler