Tak Bayar Retribusi, Kios Pedagang Pasar Kliwon Ditempeli Stiker
Dian Utoro Aji
Jumat, 6 Maret 2020 12:30:24
Bahkan ada pedagang yang nunggak sejak tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, pihaknya telah menempelkan 10 stiker tanda pedagang belum bayar pajak di Pasar Kliwon. Itu terhitung mereka belum membayar retribusi dari 2016 hingga 2020 ini.
"Itu yang belum bayar sama sekali. Kita tempeli. Targetnya semua kalau belum bayar akan ditempeli stiker," ujarnya, Jumat (6/3/2020).
Ia mengatakan, padahal sebelumnya para pedagang sudah diberikan sosialisasi. Bahkan sudah dikirim surat penagihan satu persatu. Akan tetapi hingga kini belum juga membayar.
"Kami akan segera tarik (restribusi). Karena retribusi ini dituangkan dalam utang. Maka utang ini harus segera dibayar. Harus kita tagih," katanya.
Koordinator Pasar Kliwon Sugiarto mengatakan, di Pasar Kliwon ada sebanyak 35 ruko, 538 kios, dan 2.007 los. Terkait tarif retribusi menurutnya berbeda-beda. Mulai dari Rp 220 perbulan, hingga ada yang Rp 1,8 juta perbulan."Sedangkan tunggakanya bermacam. Ada yang setahun bahkan ada yang setahun lebih," jelasnya. Reporter: Dian Utoro AjiEditor: Ali Muntoha
MURIANEWS, Kudus - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus menempelkan stempel tidak bayar retribusi di sejumlah kios di Pasar Kliwon. Penempelan ini dilakukan karena banyak pedagang yang menunggak tidak bayar retribusi kios.
Bahkan ada pedagang yang nunggak sejak tahun 2016 lalu. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti mengatakan, pihaknya telah menempelkan 10 stiker tanda pedagang belum bayar pajak di Pasar Kliwon. Itu terhitung mereka belum membayar retribusi dari 2016 hingga 2020 ini.
"Itu yang belum bayar sama sekali. Kita tempeli. Targetnya semua kalau belum bayar akan ditempeli stiker," ujarnya, Jumat (6/3/2020).
Ia mengatakan, padahal sebelumnya para pedagang sudah diberikan sosialisasi. Bahkan sudah dikirim surat penagihan satu persatu. Akan tetapi hingga kini belum juga membayar.
"Kami akan segera tarik (restribusi). Karena retribusi ini dituangkan dalam utang. Maka utang ini harus segera dibayar. Harus kita tagih," katanya.
Koordinator Pasar Kliwon Sugiarto mengatakan, di Pasar Kliwon ada sebanyak 35 ruko, 538 kios, dan 2.007 los. Terkait tarif retribusi menurutnya berbeda-beda. Mulai dari Rp 220 perbulan, hingga ada yang Rp 1,8 juta perbulan.
"Sedangkan tunggakanya bermacam. Ada yang setahun bahkan ada yang setahun lebih," jelasnya.
Reporter: Dian Utoro Aji
Editor: Ali Muntoha