Jumat, 21 November 2025


Seperti halnya yang dilakukan Kapolsek Gunem AKP Yuliadhi yang mendatangi Kiai Nursalim Trembes, Kapolsek Sedan AKP Joko Purnomo yang mengunjungi KH Dimyati di Dukuh Pesantren-Sedan, dan Kapolsek Lasem AKP Eko Budi S yang berkunjung ke Gus Qoyyum di Pesantren An-nur Soditan Lasem.

Sementara itu, Kapolsek Kragan AKP Siswanto juga berkunjung ke Kiai Faqih di MA Nahjatus Sholihin Kragan, dan Kapolsek Pamotan AKP Kisworo yang mengunjungi KH Fauzi dan KH Amir Mahmud di Pesantren Al-Falah Pamotan.

Kemudian, Kapolsek Sale AKP Isnaeni yang berkunjung ke sejumlah tokoh agama dan takmir masjid di Desa Gading, Mrayun, dan Wonokerto, serta Kapolsek Sluke AKP Bibit AS yang mengunjungi KH Ansori di Kalimalang-Trahan.

Sementara itu, Kapolsek Sumber AKP Suhaendi Tirta yang berkunjung ke Kiai Rosyidi di Desa Kedungtulup dan Kapolsek Bulu AKP Riwayat Susianto yang mengunjungi Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Bulu Kyai Syarkowi.

Kapolsek Sulang AKP Haryanto pun berkunjung ke Pesantren Alhamdulillah Kemadu, bertemu Nyai Hj Rahmawati Syahid dan Kapolsek Kaliori AKP Sukiyatno dan Kapolsek Kota Rembang Sunarmin yang juga sowan ke sejumlah kiai.

Kapolres Rembang AKP Sugiarto meminta warga Rembang untuk tidak ke Jakarta untuk mengikuti aksi demo tersebut. Lebih baik menurut dia, warga Rembang berdoa untuk kemanan Indonesia di rumah.“Terkait dengan adanya rencana aksi 25 November atau 2 Desember 2016 mendatang, lebih bijaknya semua warga Rembang mendoakan situasi Indonesia di rumah masing-masing agar wilayah tetap aman dan kondusif, demi tegaknya NKRI,” kata Kapolres Rembang AKBP Sugiarto.Menurutnya, berdasarkan yang disampaikan oleh Kapolri, rencana aksi susulan pada 25 November dan 2 Desember nanti berpotensi ditunggangi oleh kepentingan lainnya. Sehingga kegiatan itu bisa disikapi dengan arif dan bijaksana.Sementara itu, Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Inf Darmawan Setiady mengungkapkan, berdasarkan data intelijen yang didapatnya, sementara ini masih belum  adanya organisasi massa di Rembang yang berencana akan gabung dalam aksi demo susulan mendatang di Jakarta.“Lebih baik saling mendoakan di rumah saja. Jika permasalahan itu hanya untuk menuntut proses hukum atas dugaan penistaan agama, biarlah aparat penegak hukum yang menanganinya,” pungkasnya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler