Jumat, 21 November 2025


Pembina OSIS SMKN 1 Rembang Heri Susetyo mengatakan, aksi simpatik tersebut adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya penyakit HIV/AIDS. “Kami mengingatkan kepada warga dan terutama remaja di Rembang tentang bahaya AIDS,” ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, aksi simpatik tersebut bertujuan supaya masyarakat tidak salah kaprah dalam memperlakukan penderita AIDS, dengan melakukan diskriminasi terhadap penderita AIDS. Untuk itu, pihaknya mencoba memberikan edukasi terhadap masyarakat melalui aksi tersebut.

Menurutnya, aksi simpatik seperti ini secara rutin dilakukan setiap tahun oleh siswa-siswi SMKN 1 Rembang. “Setidaknya, sejak 2014 lalu, kegiatan seperti ini sudah kita lakukan. Kita ingin warga mengetahui bahaya AIDS dan bagaimana cara penularannya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto pernah mengatakan, bahwa kasus penyebaran HIV/AIDS dari tahun ketahun di Kabupaten Rembang terus mengalami peningkatan.Tercatat, sampai akhir November 2016, jumlah total penderita HIV/AIDS sudah mencapai 312 kasus sejak tahun 2004."Penderita HIV berjumlah 176 orang dan AIDS 136 orang. Tahun 2016 ini, tercatat ada 68 kasus. Sedangkan penderita yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 18 orang. Sementara itu,  kasus temuan terbanyak ada di Kecamatan Kragan, yakni sekitar 39 orang dan Kecamatan Sale sebanyak 39 orang. Dan terkecil ada di Kecamatan Bulu sebanyak 8 orang," ungkapnya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler