Rabu, 19 November 2025


Kepala Desa Gemiring Kidul Nur Khamid mengatakan, air sungai meluap ke pemukiman warga sekitar pukul 20.00 WIB. Ketinggian air yang merendam rumah warga sekitar 15 hingga 20 senti meter, dan berlangsung sekitar 30 menit.

“Itu hanya luberan air dari Sungai Ingas yang melintasi desa ini. Dan saat ini juga sudah surut, sebab sangat singkat. Bilamana hujan di wilayah utara (dataran tinggi), maka airnya akan mengalir deras ke selatan. Sehingga Dukuh Lebak yang berada di dataran rendah bisa terkena imbasnya," kata Khamid.

Menurutnya, melubernya air sungai ke pemukiman warga, bukan hanya karena disebabkan berada di dataran rendah, namun juga banyaknya sampah yang bertumpuk di sungai.

Ia mengakui bahwa, meski sungai ini sudah di normalisasi beberapa waktu lalu, namun sungai ini sering meluap. Sebab meluapnya Sungai Ingas tersebut juga lantaran warga Desa Gemiring Kidul yang kerap membuang sampah di sungai. Sehingga aliran air tak bisa mengalir dengan maksimal."Saya akui bahwa warga di sini juga sering membuang sampah di sungai. Sehingga sungai yang ada di area Dukuh Lebak itu meluap ke permukaan dan meluber ke dalam rumah warga," bebernya.Dia menambahkan, untuk kejadian semacam ini memang baru kali pertama. Namun dengan adanya pengalaman ini, maka pihak desa akan selalu memantau, mengimbau serta berkoordinasi dengan dengan desa tetangga supaya setiap warga bisa tertib membuang sampah.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar