Moderator Debat Cabup-Cawabup Jepara Dapat Sorotan, Ini Sebabnya
Edy Sutriyono
Rabu, 4 Januari 2017 19:30:15
Hal itu terkait dengan moderator yang memimpin debat publik tersebut. Acara yang dipandu oleh Prof. Sudarto, SH. Guru Besar UNDIP Semarang tersebut dinilai kurang tegas dalam memimpin debat. Hal ini membuat acara debat tersebut berlangsung kurang tertib.
Ketua Panwas Pilkada Jepara Arifin juga angkat bicara terkait hal ini. Ia menilai, jika moderator yang memimpin acara debat publik beberapa waktu lalu kurang tegas. Sehingga, ketika ada pasangan calon yang berbicara di luar tema, justru dibiarkan.
“Hal inilah yang membuat tim sukses dari pasangan lain riuh. Seharusnya moderator bisa mengkondisikan suasana, agar tidak membuat suasana menjadi riuh karena tak sesuai aturan. Kalau memang calon yang bicara keluar tema, ya seharusnya dihentikan, bukan malah dibiarkan melebar,” ujarnya, Rabu (4/1/2017).Dirinya juga menyoroti jika masih banyak pendukung maupun tim sukses yang ada pada acara debat publik tersebut melanggar aturan tata tertib.
Editor : Kholistiono
Murianews,Jepara – Debat publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Jepara pada tahap pertama yang berlangsung pada Senin (20/12/2016) lalu, ternyata cukup dikeluhkan oleh banyak pihak. Baik oleh pasangan calon, tim sukses, Panwas maupun warga.
Hal itu terkait dengan moderator yang memimpin debat publik tersebut. Acara yang dipandu oleh Prof. Sudarto, SH. Guru Besar UNDIP Semarang tersebut dinilai kurang tegas dalam memimpin debat. Hal ini membuat acara debat tersebut berlangsung kurang tertib.
Ketua Panwas Pilkada Jepara Arifin juga angkat bicara terkait hal ini. Ia menilai, jika moderator yang memimpin acara debat publik beberapa waktu lalu kurang tegas. Sehingga, ketika ada pasangan calon yang berbicara di luar tema, justru dibiarkan.
“Hal inilah yang membuat tim sukses dari pasangan lain riuh. Seharusnya moderator bisa mengkondisikan suasana, agar tidak membuat suasana menjadi riuh karena tak sesuai aturan. Kalau memang calon yang bicara keluar tema, ya seharusnya dihentikan, bukan malah dibiarkan melebar,” ujarnya, Rabu (4/1/2017).
Dirinya juga menyoroti jika masih banyak pendukung maupun tim sukses yang ada pada acara debat publik tersebut melanggar aturan tata tertib.
Editor : Kholistiono