Ketua KPU Jepara : Mungkin Saja Moderator Debat Publik Nanti Kita Ganti
Edy Sutriyono
Rabu, 4 Januari 2017 20:31:01
Ketua KPU Jepara Muh Haidar Fitri mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pasangan calon, tim sukses, kepolisian, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan masukan dan evaluasi terkait pelaksanaan debat publik beberapa waktu lalu.
“Dari beberapa pihak yang kita undang, memang rata-rata banyak yang mengeluhkan terkait moderator yang memimpin acara debat. Mereka menilai, moderator kurang tegas dalam memimpin acara, sehingga, suasana menjadi kurang kondusif,” ujarnya, Rabu (4/2/2016).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan bersama tersebut, nantinya, pihaknya di internal KPU juga akan melakukan rapat pleno terkait hal tersebut. “Apakah moderatornya diganti atau tidak. Dan mungkin saja, moderatornya diganti, tergantung hasil pleno nanti,” imbuhnya.
Rencananya, debat kedua pasangan calon akan digelar pada tanggal 18 Januari 2017 di Gedung Wanita Jepara. Namun, karena ada kendala teknis, debat publik tersebut bakal diundur pada 24 Januari 2017.Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Jepara Subchan Zuhri menambahkan,jika rapat yang mengundang berbagai pihak terkait tersebut, juga dimaksudkan untuk mengevaluasi, agar nantinya dalam debat publik, masing-masing pasangan calon tidak saling menjatuhkan ketika bertanya kepada pasangan calon lain."Pemaparan visi dan misi saat debat memang kita harapkan bisa menjadi referensi bagi pemilih. Begitu juga sebaliknya, calon lainnya juga harus bisa bertanya sesuai dengan tema debat. Atau menanyakan visi dam misi calon lain dengan detail, dan =bisa saling mengbormati, menghargai pemaparan visi misi calon lainnya,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono
Murianews,Jepara – Terkait dengan banyaknya masukan soal moderator debat publik Cabup dan Cawabup Jepara pada tahap pertama yang berlangsung Desember 2016 lalu, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara bakal melakukan evaluasi.
Ketua KPU Jepara Muh Haidar Fitri mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pasangan calon, tim sukses, kepolisian, dan pihak terkait lainnya untuk memberikan masukan dan evaluasi terkait pelaksanaan debat publik beberapa waktu lalu.
“Dari beberapa pihak yang kita undang, memang rata-rata banyak yang mengeluhkan terkait moderator yang memimpin acara debat. Mereka menilai, moderator kurang tegas dalam memimpin acara, sehingga, suasana menjadi kurang kondusif,” ujarnya, Rabu (4/2/2016).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan bersama tersebut, nantinya, pihaknya di internal KPU juga akan melakukan rapat pleno terkait hal tersebut. “Apakah moderatornya diganti atau tidak. Dan mungkin saja, moderatornya diganti, tergantung hasil pleno nanti,” imbuhnya.
Rencananya, debat kedua pasangan calon akan digelar pada tanggal 18 Januari 2017 di Gedung Wanita Jepara. Namun, karena ada kendala teknis, debat publik tersebut bakal diundur pada 24 Januari 2017.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Jepara Subchan Zuhri menambahkan,jika rapat yang mengundang berbagai pihak terkait tersebut, juga dimaksudkan untuk mengevaluasi, agar nantinya dalam debat publik, masing-masing pasangan calon tidak saling menjatuhkan ketika bertanya kepada pasangan calon lain.
"Pemaparan visi dan misi saat debat memang kita harapkan bisa menjadi referensi bagi pemilih. Begitu juga sebaliknya, calon lainnya juga harus bisa bertanya sesuai dengan tema debat. Atau menanyakan visi dam misi calon lain dengan detail, dan =bisa saling mengbormati, menghargai pemaparan visi misi calon lainnya,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono