Kamis, 20 November 2025


Namun demikian, untuk bisa merasakan durian yang memiliki cita rasa khas manis dan lezat ini, sertamempunyai ciri bentuk buahnya yang besar dan panjang, daging buah yang tebal, berwarna kuning mentega, dan bijinya kecil, saat ini memang cukup sulit.

Sulitnya mendapatkan durian petruk juga bukan karena tanpa alasan. Sebab durian ini disebut-sebut sudah tak ada di Jepara lagi. Meskipun masih ada, itupun durian jenis petruk yang sudah dibudidayakan dengan cara okulasi.

Hal itu diungkapkan Staf Seksi Produksi dan Usaha Holtikultura pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Jepara Catur Sabar. "Menurut cerita yang ada, dahulunya durian ini ada di wilayah Randusari, Kecamatan Tahunan. Di tahun 1984, durian itu sempat mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian dengan nomor SK 896/kpts/TP.240/II/1984. Setelah itu durian tersebut diokulasi oleh warga Jepara dan Karanganyar Solo dan dibawa ke Karanganyar untuk dibudidayakan," ungkapnya.

Setelah diokulasi tersebut, lambat lambat laun pohon durian petruk asli yakni yang berada di Jepara tersebut mati dengan sendirinya. Bahkan, bibit hasil okulasi yang ada di Jepara juga tersambar petir hingga mati.

"Yang masih hidup adalah okulasi atau pembudidayaan yang ada di Karanganyar. Misalkan di Jepara ini masih ada yang mengaku menjual durian petruk, dengan cara menunjukan bentuk buah yang besar dan tebalnya daging durian, warna buahnya yang kuning, lembut dan legit rasanya, mungkin itu durian petruk dari hasil okulasi dengan durian lokal yang sudah keturunana ke sekian jumlahnya. Setahu saya memang durian petruk ini sudah tak ada di Jepara," ucapnya.Terpisah, Hartini, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kasi Holtikultura pada Dinas  Pertanian dan Peternakan(Distanak) dan kini sudah pindah di Dinas Lingkungan Hidup, mengatakan hal senada. Menurutnya, saat ini sudah tidak ada durian jenis petruk di Jepara.Terkait dengan durian petruk, katanya, dulu pihak dinas pernah melakukan tes laboratorium. Hal ini, karena adanya penjual durian yang mengklaim jika durian yang dijualnya adalah durian petruk. Padahal, okulasi durian petruk yang dibudidayakan oleh dinas mati karena disambar petir."Kami sempat berinisiatif melakukan uji laboratorium terhadap durian yang diklaim oleh penjual adalah durian petruk. Hal ini untuk mengkroscek dan meneliti apakah memang durian tersebut ada kesamaan dengan durian petruk yang pernah mendapatkan penghargaan pada tahun 1984 silam. Akan tetapi hasilnya ialah durian itu merupakan durian lokal Jepara (bukan durian petruk). Meski buahnya manis, dagingnya kuning dan lainnya,” pungkasnya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar