Jalan Utama Damarwulan-Tempur Jepara yang Tertimbun Longsor Kini Sudah Bisa Dilewati
Edy Sutriyono
Kamis, 26 Januari 2017 19:05:40
Kepala Desa Damarwulan Abdullah Salam mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB alat yang didatangkan sudah mulai melakukan pembersihan tanah dan batu yang menutupi jalan. “Ada dua alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan jalan yang tertutup tanah longsor ini. Kita juga dibantu oleh BPBD, TNI, polisi dan warga maupun relawan lainnya," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya juga akan terus melakukan pantauan, jika kemungkinan terjadi longsor susulan di tempat tersebut. Namun, dirinya berharap agar kejadian tanah longsor tidak terjadi lagi.
“Baik warga dari Desa Damarwulan maupun Desa Tempur, akan bersama-sama untuk melakukan pantauan jika kemungkinan terjadi longsor susulan. Kita khawatir kalau saja ada longsor, karena, akibatnya bisa membahayakan warga atau pengguna jalan,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono
Murianews, Jepara - Jalan utama di Desa Damarwulan RT 9 RW 4 Kecamatan Keling yang tertimbun tanah longsor pada Rabu (25/1/2017) kemarin, membuat akses ke jalan ke dua desa, yakni Desa Damarwulan-Tempur sempat lumpuh. Setelah didatangkan alat berat dan dilakukan pembersihan, siang tadi jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraaan.
Kepala Desa Damarwulan Abdullah Salam mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB alat yang didatangkan sudah mulai melakukan pembersihan tanah dan batu yang menutupi jalan. “Ada dua alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan jalan yang tertutup tanah longsor ini. Kita juga dibantu oleh BPBD, TNI, polisi dan warga maupun relawan lainnya," katanya.
Terkait hal ini, pihaknya juga akan terus melakukan pantauan, jika kemungkinan terjadi longsor susulan di tempat tersebut. Namun, dirinya berharap agar kejadian tanah longsor tidak terjadi lagi.
“Baik warga dari Desa Damarwulan maupun Desa Tempur, akan bersama-sama untuk melakukan pantauan jika kemungkinan terjadi longsor susulan. Kita khawatir kalau saja ada longsor, karena, akibatnya bisa membahayakan warga atau pengguna jalan,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono