Pohon Asem Tumbang, Lalu Lintas Jepara-Kudus Sempat Tersendat
Edy Sutriyono
Sabtu, 11 Februari 2017 10:26:09
Kepala BPBD Jepara Lulus Suprayitno melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Pujo Prasetyo mengatakan,peristiwa tumbangnya pohon asem tersebut terjadi sekitar pukul 6.00 WIB, di Jalan Jepara-Kudus KM 16 Desa Lebuawu.
"Begitu mendapatkan informasi adanya pohon tumbang, tim kita langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi. Selain itu, tim kita juga bekerja sama dengan warga setempat untuk menebang pohon yang melintang di tengah jalan tersebut," kata Pujo.
Dia menambahkan, untuk musim hujan ini, seluruh warga diimbau untuk berhati hati. Terlebih di saat melintasi jalan yang banyak pepohonannya.Terpisah, warga Lebuawu Sarman (47) menceritakan, sebenanrnya pohon tersebut sudah miring beberapa hari lalu. "Mungkin kemiringan pohon itu terkena angin. Sehingga akarnya yang di bawah semakin lama semakin tidak kuat menahan. Dan untungnya kejadian itu tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Editor : Kholistiono
Murianews,Jepara – Hujan deras disertai angin mengguyur wilayah kawasan Pecangaan, Jepara, dan sekitarnya pada Sabtu (11/2/2017) pagi. Akibatnya, sebuah pohon asem tumbang dan membuat arus lalu lintas menuju Jepara dan Kudus macet total.
Kepala BPBD Jepara Lulus Suprayitno melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Pujo Prasetyo mengatakan,peristiwa tumbangnya pohon asem tersebut terjadi sekitar pukul 6.00 WIB, di Jalan Jepara-Kudus KM 16 Desa Lebuawu.
"Begitu mendapatkan informasi adanya pohon tumbang, tim kita langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi. Selain itu, tim kita juga bekerja sama dengan warga setempat untuk menebang pohon yang melintang di tengah jalan tersebut," kata Pujo.
Dia menambahkan, untuk musim hujan ini, seluruh warga diimbau untuk berhati hati. Terlebih di saat melintasi jalan yang banyak pepohonannya.
Terpisah, warga Lebuawu Sarman (47) menceritakan, sebenanrnya pohon tersebut sudah miring beberapa hari lalu. "Mungkin kemiringan pohon itu terkena angin. Sehingga akarnya yang di bawah semakin lama semakin tidak kuat menahan. Dan untungnya kejadian itu tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Editor : Kholistiono