Jumat, 21 November 2025


“Kalau hujan, memang kondisi lapangan ini sering tergenang air, tetapi, surutnya juga cepat. Tetapi, usai dijadikan tempat kampanye beberapa waktu lalu, kini, genangan air sulit surut. Mungkin karena rumput yang berada di tengah lapangan mati karena terinjak-injak orang-orang yang ikut kampanye dulu, sehingga tinggal tanahnya saja, dan becek,” uajr salah satu warga Kauman, Jepara, Sholikatun.

Menurutnya, sejauh ini belum ada tindakan dari pihak terkait yang memantau atau melihat kondisi Alun-alun II Jepara usai digunakan tempat kampanye. "Setahu saya, tidak ada pihak dinas yang memantau kondisi itu. Sebab saya setiap hari juga mengantarkan anak sekolah melewati lapangan ini," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Yunia, warga yang tinggal di sekitar Alun-alun II Jepara. Menurutnya, usai digunakan untuk kampanye, genangan air yang ada di lapangan surutnya lambat. "Lapangan ini memang di saat hujan sering ada airnya yang tergenang, namun kondisi itu bisa cepat surut. Akan tetapi usaia dipakai kampanye, lapangan ini jadi parah beceknya, genangan air juga tidak bisa surut dengan mudah," imbuhnya.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler