Untuk itu, pihaknya, katanya bakal mengajukan anggaran untuk pembuatan drainase pada tahun anggaran 2018 mendatang. “Tahun ini tidak ada dianggarkan untuk pembuatan drainase. Tahun anggaran 2018 nanti, kita ajukan,” ujarnya.
Kemudian, pascatempat tersebut dibuat kampanye terbuka, pihaknya baru sebatas membersihkan sampah-sampah yang ada. Sebab saat itu banyak sekali sampah sampah yang berserakan.
Sementara itu saat disinggung mengenai rumput yang mati, pihaknya akan melihat terlebih dahulu. Jika dimungkinkan masih bisa hidup, maka akan dibiarkan. Namun, jika tidak memungkinan nanti akan dilakukan penanam rumput kembali.
”Kami akan lihat dulu kondisinya seperti apa. Kalau memang rumputnya tak bisa hidup, nanti kami ambilkan rumput di kawasan taman-taman sekitar Staion Gelora Bumi Kartini (SGBK) untuk ditanam di Alun-alun II Jepara,” ungkapnya.
Murianews, Jepara – Terkait dengan genangan air di Alun-alun II Jepara yang lambat surut, menurut Kabid Kebersihan dan Pertamanan pada Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jepara Isnan Haryoko, hal itu karena tidak adanya drainase seperti halnya di alun-alun utama.
Untuk itu, pihaknya, katanya bakal mengajukan anggaran untuk pembuatan drainase pada tahun anggaran 2018 mendatang. “Tahun ini tidak ada dianggarkan untuk pembuatan drainase. Tahun anggaran 2018 nanti, kita ajukan,” ujarnya.
Kemudian, pascatempat tersebut dibuat kampanye terbuka, pihaknya baru sebatas membersihkan sampah-sampah yang ada. Sebab saat itu banyak sekali sampah sampah yang berserakan.
Sementara itu saat disinggung mengenai rumput yang mati, pihaknya akan melihat terlebih dahulu. Jika dimungkinkan masih bisa hidup, maka akan dibiarkan. Namun, jika tidak memungkinan nanti akan dilakukan penanam rumput kembali.
Baca juga : Begini Kondisi Alun-alun II Jepara Usai Jadi Tempat Kampanye Terbuka Paslon Bupati
”Kami akan lihat dulu kondisinya seperti apa. Kalau memang rumputnya tak bisa hidup, nanti kami ambilkan rumput di kawasan taman-taman sekitar Staion Gelora Bumi Kartini (SGBK) untuk ditanam di Alun-alun II Jepara,” ungkapnya.
Editor : Kholistiono
