Kamis, 20 November 2025

Ada cara yang cukup unik yang dilakukan SMPN 2 Pamotan untuk mendongkrak minat baca siswa, yakni melalui program “Sabu-sabu”. Eits, sabu-sabu yang ini bukan terkait dengan narkoba, tapi ini adalah program satu bulan satu buku.


Menurut Guru Bahasa Indonesia SMP N 2 Pamotan Ninik Wiharti, sabu-sabu merupakan program yang dalam pelaksanaannya adalah, bagaimana siswa-siswi diberikan tugas untuk meringkas atau merangkum materi dari buku, yang setiap satu bulannya satu buku.


“Setiap satu bulan, siswa harus menamatkan satu buku untuk dirangkum materinya, dan nantinya hasil rangkuman tersebut di presentasikan di hadapan guru dan teman-teman sekelas lainnya,” ujarnya kepada MuriaNewsCom.


Menurutnya, untuk tema materi yang dipilih, katanya, juga dibatasi. Untuk semester pertama, tema materi yang diringkas itu yaitu tentang ilmu pengetahuan populer atau umum. Sedangkan di semester dua, materinya bertemakan fiksi.


Menurutnya, untuk tema materi yang dipilih, katanya, juga dibatasi. Untuk semester pertama, tema materi yang diringkas itu yaitu tentang ilmu pengetahuan populer atau umum. Sedangkan di semester dua, materinya bertemakan fiksi.

"Alhamdulillah tahun kemarin, sejumlah 389 anak bisa meringkas. Baik itu di semester satu dan dua. Selain itu, dalam ringkasan tersebut, pihak siswa harus menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan pemahaman anak. Dan kami tidak memperbolehkan untuk copy paste. Baik itu satu kalimat, maupun satu paragraf. Sebab bahasa siswa dengan bahasa buku sangat beda," ungkapnya.

Editor : Kholistiono

 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler