Menurut Kepala Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Rembang Edi Winarno, perpustakaan keliling yang selama ini sudah aktif, menyasar ke berbagai lokasi yang ada di wilayah Rembang. Di antaranya adalah kawasan sekolahan, alun-alun dan bahkan terminal.
“Yang berhak mendapatkan ilmu pengetahuan itu bukan hanya siswa atau mereka yang bersekolah saja. Tapi masyarakat umum juga berhak mendapatkannya, misalnya sopir, pedagang atau lainnya,” ujar Edi Winarno kepada MuriaNewsCom.
Dalam hal ini, katanya, pihaknya juga bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) dan Perpusnas. “Jadi setiap hari itu, perpustakaan keliling ini ya berkeliling ke beberapa lokasi. Baik itu di dalam kota atau luar kota,” imbuhnya.
Murianews, Rembang – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan budaya literasi atau membaca dan menulis di Kabupaten Rembang, Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Rembang mengintensifkan perpustakaan keliling.
Menurut Kepala Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Rembang Edi Winarno, perpustakaan keliling yang selama ini sudah aktif, menyasar ke berbagai lokasi yang ada di wilayah Rembang. Di antaranya adalah kawasan sekolahan, alun-alun dan bahkan terminal.
“Yang berhak mendapatkan ilmu pengetahuan itu bukan hanya siswa atau mereka yang bersekolah saja. Tapi masyarakat umum juga berhak mendapatkannya, misalnya sopir, pedagang atau lainnya,” ujar Edi Winarno kepada MuriaNewsCom.
Dalam hal ini, katanya, pihaknya juga bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) dan Perpusnas. “Jadi setiap hari itu, perpustakaan keliling ini ya berkeliling ke beberapa lokasi. Baik itu di dalam kota atau luar kota,” imbuhnya.
Editor : Kholistiono
