Agar Menang Lomba Panjat Pinang, Ada Peserta yang Mengaku ke Paranormal Terlebih Dahulu
Edy Sutriyono
Jumat, 26 Agustus 2016 18:30:25
Bahkan, salah satu peserta mengaku jika dirinya sempat mendatangi orang pintar atau paranormal agar diberikan doa atau jampi-jampi supaya bisa menang dalam lomba tersebut. Meskipun, secara fisik juga sudah dipersiapkan dengan baik.
“Semalam saya sempat ke rumah orang pintar untuk meminta restu agar bisa memenangkan lomba panjat pinang ini. Selain hadiah yang disediakan juga lumayan, kami kan mewakili kecamatan,” ujar Radi, salah satu peserta lomba.
Katanya, dirinya juga sudah mempersiapkan obat untuk mengantisipasi cidera. Salah satu obat yang dibawa adalah balsam. Balsam tersebut dioleskan ke paha dan lutut, supaya tidak mengalami cidera otot kaki."Balsam ini saya oleskan di kaki atau paha. Sebab pada saat panjat pinang itu, pasti yang dikeluhkan kaki. Yakni para peserta saling memanjat pundak, sehingga kaki peserta yang paling bawah harus kuat," katanya.
Editor : Kholistiono
Murianews,Rembang – Berbagai persiapan dilakukan peserta untuk mengikuti lomba panjat pinang dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang digelar di Alun-alun Rembang, Jumat (26/8/2016).
Bahkan, salah satu peserta mengaku jika dirinya sempat mendatangi orang pintar atau paranormal agar diberikan doa atau jampi-jampi supaya bisa menang dalam lomba tersebut. Meskipun, secara fisik juga sudah dipersiapkan dengan baik.
“Semalam saya sempat ke rumah orang pintar untuk meminta restu agar bisa memenangkan lomba panjat pinang ini. Selain hadiah yang disediakan juga lumayan, kami kan mewakili kecamatan,” ujar Radi, salah satu peserta lomba.
Katanya, dirinya juga sudah mempersiapkan obat untuk mengantisipasi cidera. Salah satu obat yang dibawa adalah balsam. Balsam tersebut dioleskan ke paha dan lutut, supaya tidak mengalami cidera otot kaki.
"Balsam ini saya oleskan di kaki atau paha. Sebab pada saat panjat pinang itu, pasti yang dikeluhkan kaki. Yakni para peserta saling memanjat pundak, sehingga kaki peserta yang paling bawah harus kuat," katanya.
Editor : Kholistiono
