2 Pekan Tinggalkan Rumah, Suwarji Ditemukan di Hutan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Edy Sutriyono
Senin, 5 September 2016 12:57:55
Suwarji, yang disebut mengalami gangguan mental, diketahui meninggalkan rumah sejak 23 Agustus 2016 lalu. Pada saat itu, pihak keluarga juga sudah mencoba mencari ke berbagai tempat, tak terkecuali ke kawasan hutan.
Dibantu warga, akhirnya Suwarji ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan ini bermula, ketika keluarga dan warga pada Minggu kemarin mencoba mencari Suwarji di kawasan hutan. Kemudian, pada saat itu warga mencium bau busuk dari lokasi dan kemudian warga mencoba mendekati lokasi tersebut. Dan benar saja, ternyata bau itu berasal dari jasad Suwarji yang tergeletak.
Warga, yang menemukan mayat Suwarji kemudian langsung melapor ke Polsek Sale, yang kemudian langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian untuk turun ke tempat kejadian perkara.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Sale, Suwarji meinggal dunia karena kelaparan dan kekurangan cairan. “Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan, korban ini meninggal karena kekurangan cairan,” ujar dr Anton.Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda penganiyaan dalam tubuh korban, dan setelah dilakukan pemeriksaan, jasad Suwarji deserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.
Editor : Kholistiono
Murianews, Rembang – Warga digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki bernama Suwarji (60), warga Desa Tahunan RT 5 RW 10 Kecamatan Sale, Rembang. Mayat Suwarji ditemukan warga di kawasan hutan Kebonharjo Petak 76 RPH Tengger, DKPH Tuder , yang berada di Desa Bitingan, Kecamatan Sale, pada Minggu (04/09/2016).
Suwarji, yang disebut mengalami gangguan mental, diketahui meninggalkan rumah sejak 23 Agustus 2016 lalu. Pada saat itu, pihak keluarga juga sudah mencoba mencari ke berbagai tempat, tak terkecuali ke kawasan hutan.
Dibantu warga, akhirnya Suwarji ditemukan, namun sudah dalam kondisi meninggal dunia. Penemuan ini bermula, ketika keluarga dan warga pada Minggu kemarin mencoba mencari Suwarji di kawasan hutan. Kemudian, pada saat itu warga mencium bau busuk dari lokasi dan kemudian warga mencoba mendekati lokasi tersebut. Dan benar saja, ternyata bau itu berasal dari jasad Suwarji yang tergeletak.
Warga, yang menemukan mayat Suwarji kemudian langsung melapor ke Polsek Sale, yang kemudian langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian untuk turun ke tempat kejadian perkara.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Sale, Suwarji meinggal dunia karena kelaparan dan kekurangan cairan. “Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan, korban ini meninggal karena kekurangan cairan,” ujar dr Anton.
Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda penganiyaan dalam tubuh korban, dan setelah dilakukan pemeriksaan, jasad Suwarji deserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan.
Editor : Kholistiono
