3 Aspek Ini jadi Poin Penilaian dalam Lomba Penghijauan
Edy Sutriyono
Selasa, 13 September 2016 18:24:59
Ketua rombongan penilai,Raharjo dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah saat ditemui di Pantai Desa Pasar Banggi Rembang mengatakan, ada tiga aspek yang dinilai dalam perlombaan tersebut."Yakni, keberadaan dan efektivitas kinerja kelompok kerja, keberadaan dan efektivitas kinerja posko penyaluran bibit dan realisasi jumlah bibit yang ditanam,” ujar Raharjo.
Menurutnya, lomba tersebut sebagai motivasi untuk mensukseskan program pemerintah gerakan penanaman 1 miliar pohon. Katanya, tujuannya sangat banyak, mulai dari aspek lingkungan untuk konservasi, dari aspek ekonomi pohon bisa untuk bahan baku industri dan bisa diambil buahnya.
Dia menilai, saat ini hutan rakyat memang berkembang namun industri yang mengiringinya juga semakin bertambah sehingga jika tidak diikuti dengan penanaman pohon, maka dikhawatirkan lahan kritis akan semakin bertambah.
"Penilaian ini sendiri adalah penanaman pohon dalam rentan waktu mulai 1 februari 2015 hingga 31 Januari 2016. Sedangkan penilaian meliputi penilaian administrasi dan fisik. Untuk pemenang akan mewakili Provinsi Jawa Tengah maju tingkat nasional pada bulan Oktober mendatang," ungkapnya.Dalam kesempatan ini, tim penilai mengunjungi sejumlah titik penghijauan. Mereka meninjau di beberapa titik seperti Hutan Mangrove Banggi, Pantai Desa Pasar Banggi, Pantai Karangjahe, Desa Sendangcoyo, Lasem dan beberapa titik lainnya.
Editor : Kholistiono
Murianews, Rembang - Tim penilai untuk lomba bupati atau walikota yang peduli terhadap program penanaman satu miliar pohon tingkat Jawa Tengah datang menilai bagaimana program penghijauan di Kabupaten Rembang, Selasa (13/9/2016).Sebelum meninjau beberapa lokasi penghijauan,mereka diterima oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz di Kantor Bupati.
Ketua rombongan penilai,Raharjo dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah saat ditemui di Pantai Desa Pasar Banggi Rembang mengatakan, ada tiga aspek yang dinilai dalam perlombaan tersebut."Yakni, keberadaan dan efektivitas kinerja kelompok kerja, keberadaan dan efektivitas kinerja posko penyaluran bibit dan realisasi jumlah bibit yang ditanam,” ujar Raharjo.
Menurutnya, lomba tersebut sebagai motivasi untuk mensukseskan program pemerintah gerakan penanaman 1 miliar pohon. Katanya, tujuannya sangat banyak, mulai dari aspek lingkungan untuk konservasi, dari aspek ekonomi pohon bisa untuk bahan baku industri dan bisa diambil buahnya.
Dia menilai, saat ini hutan rakyat memang berkembang namun industri yang mengiringinya juga semakin bertambah sehingga jika tidak diikuti dengan penanaman pohon, maka dikhawatirkan lahan kritis akan semakin bertambah.
"Penilaian ini sendiri adalah penanaman pohon dalam rentan waktu mulai 1 februari 2015 hingga 31 Januari 2016. Sedangkan penilaian meliputi penilaian administrasi dan fisik. Untuk pemenang akan mewakili Provinsi Jawa Tengah maju tingkat nasional pada bulan Oktober mendatang," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, tim penilai mengunjungi sejumlah titik penghijauan. Mereka meninjau di beberapa titik seperti Hutan Mangrove Banggi, Pantai Desa Pasar Banggi, Pantai Karangjahe, Desa Sendangcoyo, Lasem dan beberapa titik lainnya.
Editor : Kholistiono
