Rabu, 19 November 2025


Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Rembang Abdul Hafidz yang juga bertindak sebagai inspektur upacara, para SKPD, Forkopimpda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh NU, GP Ansor, Banser, Fatayat, tokoh Muhammadiyah, tokoh LDII,  ulama dan sebagainya.

Dalam sambutannya, Bupati Rembang Abdul Hafidz berpesan, agar santri bisa mengikuti perkembangan zaman. Menurutnya, santri tidak harus kaku dan harus bisa fleksibel dalam menerapkan ajaran agama."Selain itu, santri juga harus bisa mengembangkan diri. Dan jangan hanya puas dengan keilmuan yang kalian miliki. Santri harus bisa selalu menambah wawasan, sehingga apa yang diinginkan bisa tercapai,” ujarnya di hadapan ribuan santri.

Kemudian, santri diminta untuk bisa mengedepankan akhlaqul karimah, bersikap tegas dan bisa menyampaikan kebenaran. Menurutnya, peringatan Hari Santri juga dapat memberikan pendidikan keagamaan bagi warga, serta bisa membendung terorisme.
"Tentunya, Hari Santri ini bisa memberikan semangat bagi santri. Karena, santri bisa menjadi pondasi pembangunan, pemikiran bagi bangsa serta dapat membendung ajaran terorisme yang ada di masyarakat," pungkasnya.Dalam apel Peringatan Hari Santri Nasional ini, juga ada pembacaan teks Resolusi  Jihad dan ikrar santri Indonesia. Selain itu juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Selawat Badar dan  Subbanul Wathon (cinta tanah air) ciptaan KH. Wahab Chasbullah Jombang, Jawa Timur.Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar

Terpopuler