Kamis, 20 November 2025


Solusi pemecahan harus didapat setelah pengerukan dianggap kurang membuahkan hasil. Pemerintah kecamatan memastikan akan menindaklanjuti hal tersebut. Tindak lanjut akan dilakukan dengan cara mengumpulkan kembali sejumlah pihak guna mencari solusi tentang masalah petani di Wates.

"Dalam waktu dekat ini akan diadakan pembahasan kembali. Hal itu karena melihat kondisi secara langsung habis dikeruk, ternyata tidak terlalu ada perubahan," kata Rifai mendatangi lokasi.

Pengerukan selesai lebih cepat. Karena awalnya prediksi diberikan membutuhkan waktu sampai tiga pekan . Namun hanya memakan dua pekan.

Pengerukan dilakukan sebelumnya sudah ada kesepakatan antara dua desa, yakni Desa Wates dengan Desa Undaan Lor.Sekitar 120 hektare sawah di Desa Wates, sejak dimulainya musim tanam pertama (MT I) awal Oktober hingga sekarang ini tak bisa ditanami. Hal itu disebabkan adanya gangguan air yang menggenang. Genangan yang menimpa petani sebenarnya juga sudah dialami bertahun- tahun lalu.Persoalan tersebut sebelumnya juga sempat memanas. Sehingga membuat Bupati Kudus Musthofa datang langsung ke lokasi. Kedatangan bupati waktu itu untuk memecahkan masalah dua desa yang berdampingan di Undaan.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler