Rabu, 19 November 2025


Kepala KPPBC Kudus, Suryana mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran target itu. Per tanggal 15 November 2016, realisasi penerimaan KPPBC Kudus baru Rp 20,426 triliun atau 60,12 persen dari target.

"Kami masih berupaya keras untuk mengejarnya. Termasuk di antaranya adalah tetap melayani penyediaan dan pemesanan pita cukai (P3C) pada akhir pekan, Sabtu - Minggu," katanya kepada MuriaNewsCom.

Menurutnya, pemesanan pita cukai untuk periode 2016 hingga kini masih berjalan. Pelayanan masih  dilayani hingga  21 November. Sementara, pembayarannya dapat dilakukan akhir Desember mendatang.

Target pendapatan itu, menurutnya, jelas berat. Tapi pihaknya optimistis akan bisa mencapai target 95 persen hingga akhir tahun ini. Biasanya, pemesan pita cukai akan datang berduyun-duyun saat mendekati batas waktu.‎Upaya lain yang dilakukan untuk mendongkrak penerimaan adaah gencarnya operasi dan razia peredaran rokok ilegal. Menurut dia, dengan gencarnya razia dan penindakan terhadap peredaran rokok ilegal, hal itu membuka peluang pasar bagi pabrikan rokok resmi.‎ "Karena yang menghambat rokok legal adalah rokok ilegal. Dan itu adalah pengusaha yang kecil," ungkapnyaKe depan nanti, pihaknya akan mempererat kerja sama dengan pabrikan rokok resmi, ‎agar pasar yang mampu dapat dimanfaatkan secara maksimal.  Yang berdampak dengan kenaikan pesanan cukai. "Untuk itulah juga penindakan terus dilakukan. Dan ini juga merupakan tugas dari kami untuk rutin melakukan tindakan," jelasnya.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler