Kamis, 20 November 2025


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus Yuli Kasianto melalui Kabid Pariwisata Dwi Yusi Sasepti mengatakan, sebelum Taman Lampion dibuka, terlebih dahulu menunggu tanaman hias agar tumbuh lebih tumbuh dulu. Untuk itulah awal tahun depan baru bisa dinikmati umum.

"Ditunggu saja nanti seperti apa? Ini akan menjadi  wisata malam yang ada di Kudus. Jadi selain wisata siang hari, Kudus juga ada wisata malam juga," katanya kepada MuriaNewsCom, Kamis (17/11/2016).

Untuk tiket masuknya, masih sama dengan aturan lawas yakni Rp 3 ribu. Meskipun itu adalah wisata malam yang mewah, namun aturan jenis perda masih berbunyi demikian sehingga belum bisa diubah.

Disinggung untuk target tahun depan, pihaknya belum mengetahui berapa yang dipatok. Namun dia berharap agar target minimal sama atau malah bisa dinaikkan.
Sedangkan untuk pencapaian target retribusi wisata di Taman Krida di 2016, nampaknya sulit mencapai target. Hal itu karena Taman Krida sekarang dalam proses pembangunan, sehingga  pengunjung yang datang menjadi enggan."Target kami di 2016 adalah Rp 125 juta. Pada Oktober sudah Rp 83,76 persen. Jadi tinggal sedikit lagi saja. Namun dengan adanya pembangunan jelas menganggu pengunjung untuk sekarang," jelasnya.Editor : Akrom Hazami 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler