Kamis, 20 November 2025


Berkat keahlian membuat game, dia  berhasil meraih Anugerah Kontstitusional, dari Mahkamah Konstitusi (MK) berkat keberhasilannya, dalam membuat sebuah game online berbasis Android. "Sudah agak lama, namun tetap beberapa bulan yang lalu saya buat. Ternyata malah berhasil," katanya kepada MuriaNewsCom.

Menurutnya, pembuatan game tersebut, terinspirasi dari maraknya game online saat ini. Apalagi game online sekarang kerap tidak memiliki prinsip edukasi, dan dinilai telah mengganggu aktivitas belajar siswa. Sehingga dengan game tersebut, seorang siswa bisa belajar sambil bermain. Di dalam game tersebut, kata dia berisi 60 pertanyaan tentang konstitusi. Jika berhasil menjawab pertanyaan, minimal 50 soal. Akan ada bonus kejutan, berupa game online juga.

Hadi melanjutkan, ia bisa membuat game online, karena sebelumnya telah mengikuti Pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama lima hari, di Balai Pengembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (BPTIKP). Setelah itu, kata Hadi, ilmu yang didapatkan selama mengikuti palatihan terus dikembangkannya dan diaplikasikan, untuk mengembangkan ciptaannya membuat game online. "Untuk proses pengerjaannya, Saya buat selama dua pekan. Karena harus hati-hati, demi mencerdaskan anak sekolah," ujarnya.Sebagai seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan. Maka game yang dibuat juga tentang pendidikan. Sebab dia ingin dengan game maka siswa dan warga negara akan menjadi lebih pintar atau minimal pengetahuannya bertambah.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler