Ojek Dimungkinkan Tetap Beroperasi
Faisol Hadi
Kamis, 1 Desember 2016 12:15:02
"Untuk tukang ojeknya kemungkinan masih bisa beroperasi. Setelah kami lihat, mereka dimungkinkan dapat beroperasi seperti sedia kala. Itu pun hanya pada malam hari. Sedangkan untuk siang hari, dilarang," katanya kepada MuriaNewsCom di kantornya, Kamis (1/12/2016).
Selama ini, para tukang ojek masih beroperasi. Khususnya saat siang hari. Jika nanti sudah ada angkutan wisata yang baru, maka otomatis ojek dilarang beroperasi pada siang hari. Termasuk saat ramai sekalipun.
Sementara apakah ojek boleh beroperasi saat malam hari, keputusan itu masih belum final. Pihaknya masih melakukan pembahasan hal tersebut. "Namun itu untuk ojek saja, sedangkan becak masih tidak bisa beroperasi,” ujarnya.
Pihaknya tak memungkiri kalau banyak tukang ojek yang menggantungkan nasibnya dari ojek. Karenanya, Dishubkominfo terus berupaya masih memperbolehkan mereka beroperasi.Berdasarkan data, total yang tergabung dalam Paguyuban Ojek Menara sekitar 520 orang. Sementara untuk ojek di kawasan Bakalan Krapyak sejumlah sekitar 260 orang. Untuk becak sejumlah 176 orang, dan yang aktif sekitar 60 orang.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus – Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kudus Didik Sugiharto mengatakan, wacana penggantian angkutan wisata Menara Kudus, hampir 100 persen terwujud. Kendati demikian, Dishubkominfo menyatakan ojek masih berpeluang beroperasi lagi, terutama yang ada di kawasan Menara dan Bakalan Krapyak.
"Untuk tukang ojeknya kemungkinan masih bisa beroperasi. Setelah kami lihat, mereka dimungkinkan dapat beroperasi seperti sedia kala. Itu pun hanya pada malam hari. Sedangkan untuk siang hari, dilarang," katanya kepada MuriaNewsCom di kantornya, Kamis (1/12/2016).
Selama ini, para tukang ojek masih beroperasi. Khususnya saat siang hari. Jika nanti sudah ada angkutan wisata yang baru, maka otomatis ojek dilarang beroperasi pada siang hari. Termasuk saat ramai sekalipun.
Sementara apakah ojek boleh beroperasi saat malam hari, keputusan itu masih belum final. Pihaknya masih melakukan pembahasan hal tersebut. "Namun itu untuk ojek saja, sedangkan becak masih tidak bisa beroperasi,” ujarnya.
Pihaknya tak memungkiri kalau banyak tukang ojek yang menggantungkan nasibnya dari ojek. Karenanya, Dishubkominfo terus berupaya masih memperbolehkan mereka beroperasi.
Berdasarkan data, total yang tergabung dalam Paguyuban Ojek Menara sekitar 520 orang. Sementara untuk ojek di kawasan Bakalan Krapyak sejumlah sekitar 260 orang. Untuk becak sejumlah 176 orang, dan yang aktif sekitar 60 orang.
Editor : Akrom Hazami