Jembatan Boto Lor Bae Dibiarkan Roboh
Faisol Hadi
Sabtu, 3 Desember 2016 13:01:20
Kadus Kauman Umar Khattab mengatakan, pihaknya sudah sering menyampaikan soal pentingnya jembatan. Namun hingga kini tak juga dipenuhi.
"Kami sudah meminta bantuan untuk pembangunan jembatan. Namun sampai kini tidak kunjung juga diperbaiki. Sehingga untuk daerah sebelah harus memutar cukup jauh sekitar satu kilometer," katanya kepada MuriaNewsCom.
Untuk bantuan yang sudah didapat, kata dia, kini hanya bongkahan besi bekas jembatan dari Undaan. Besi tersebut berukuran cukup besar dan memiliki panjang 10,5 meter. Besi tersebut didapatkan dari Dinas Bina Marga, Pengairan, dan ESDM Kudus saat diminta bantuan.
Dikatakan kalau dulunya terdapat jembatan tua yang menghubungkan satu dukuh di sana. Hanya, karena jembatan sudah roboh maka akses disana juga sangat terganggu.Setelah itu dibangunkan jembatan sementara yang dibuat dari bambu. Namun karena bangunan yang seadanya membuat roboh dan tidak berusia panjang, yang mengakibatkan kini warga kembali terpisah.Siswoto, warga mengatakan kalau jembatan sangat dibutuhkan. Namun dia heran mengapa hingga kini tidak kunjung juga dibangunkan dengan jembatan baru yang kokoh.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Jembatan Boto Lor, yang terdapat di Dukuh Kauman, Desa Ngembal Rejo, Bae, Kudus, hingga kini kondisinya memprihatinkan. Kondisi jembatan yang tinggal fondasi hingga kini masih belum tertangani.
Kadus Kauman Umar Khattab mengatakan, pihaknya sudah sering menyampaikan soal pentingnya jembatan. Namun hingga kini tak juga dipenuhi.
"Kami sudah meminta bantuan untuk pembangunan jembatan. Namun sampai kini tidak kunjung juga diperbaiki. Sehingga untuk daerah sebelah harus memutar cukup jauh sekitar satu kilometer," katanya kepada MuriaNewsCom.
Untuk bantuan yang sudah didapat, kata dia, kini hanya bongkahan besi bekas jembatan dari Undaan. Besi tersebut berukuran cukup besar dan memiliki panjang 10,5 meter. Besi tersebut didapatkan dari Dinas Bina Marga, Pengairan, dan ESDM Kudus saat diminta bantuan.
Dikatakan kalau dulunya terdapat jembatan tua yang menghubungkan satu dukuh di sana. Hanya, karena jembatan sudah roboh maka akses disana juga sangat terganggu.
Setelah itu dibangunkan jembatan sementara yang dibuat dari bambu. Namun karena bangunan yang seadanya membuat roboh dan tidak berusia panjang, yang mengakibatkan kini warga kembali terpisah.
Siswoto, warga mengatakan kalau jembatan sangat dibutuhkan. Namun dia heran mengapa hingga kini tidak kunjung juga dibangunkan dengan jembatan baru yang kokoh.
Editor : Akrom Hazami