Jumat, 21 November 2025


"Lha wong saya hanya iseng saja kok, karena ketimbang marah-marah, ngamuk, mending saya telepon Java Mall. Lagi pula saya tidak punya niatan buruk sama sekali," katanya kepada MuriaNewsCom di rumahnya, Selasa (13/12/2016).

Awal kekesalannya yaitu saat meminta uang lebih kepada orang tuanya di Semarang. Tapi orang tuanya tidak memberi. Ia mengaku selama ini sebagai pengangguran. Orang tuanya menjatah tiap bulannya sebanyak satu juta rupiah. "Tiga ratus ribu rupiah buat saya, tujuh ratus ribu rupiah buat istri saya," ujar Norman.

Diketahui, Norman merupakan warga Kota Semarang. Norman tinggal di daerah belakang Java Mall.

Dia pindah domisili ke Kudus setelah menikah dengan warga Banget, Kecamatan Kaliwungu.

Sulami (43) istri Norman mengatakan, suaminya memang mengalami gangguan jiwa. Suaminya dulu kerap balapan liar saat masih di Semarang. Norman beberapa kali jatuh, dan kepalanya terbentur.
"Suami saya baik, tidak ada niatan apa-apa. Hanya iseng saja itu," kata Sulami yang merupakan buruh di salah satu pabrik rokok di Kudus.Keduanya telah dikaruniai satu orang anak. Sulami menjadi tulang punggung keluarganya tersebut. Mengingat, suaminya tak bisa bekerja dengan kondisi kejiwaan yang kurang baik.Sementara, Suswono, kakak ipar pelaku juga menjelaskan kalau Norman adalah orang yang patuh. Namun karena mengalami kondisi kejiwaan yang tidak stabil, membuatnya kadang bertingkah aneh."Sudah ada kalau 25 tahun seperti ini. Tapi orangnya baik, tidak pernah mencuri. Hanya kalau kumat saja gayanya demikian. Bahkan bisa menelpon siapapun juga dan berkata seenaknya," jawabnya.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler