Rabu, 19 November 2025


Hal itu merupakan salah satu hasil sosialisasi Waduk Logung di Balai Desa Kandangmas, Dawe (10/1/2017) lalu,"Bahkan masyarakat meminta agar mereka diutamakan. Sebab merekalah yang terkena dampak pembangunan Logung. Mereka membutuhkan bukti kalau nantinya merekalah yang diutamakan," kata Eko kepada MuriaNewsCom di ruang kerjanya, Jumat (13/1/2017).

Tujuannya agar warga tidak dibohongi pihak Logung akibat tidak menepati janji akan memprioritaskan mereka. Terkait rencana pembangunan, saat ini pemetaan wilayah sedang dilakukan guna menentukan lokasi objek wisata.

Dia mengatakan,warga juga tidak paham tentang gambaran peta desain pembangunan wisata beserta ukurannya. Dalam pemaparan dulu hanya disinggung ada 18 titik kosong yang akan digunakan sebagai lokasi wisata. Untuk itu, pihak desa juga diminta menjelaskan lokasi mana saja yang dimaksud.
"Jadi pemdes bisa menjabarkan, misal peta satu itu masuk RT RW berapa, batasnya mana dan potensi apa. Sehingga warga semakin jelas bagaimana memaksimalkan," ungkapnya.Tentang pintu utama masuk wisata, kata dia juga sepakat dengan wilayah utara atau melewati Desa Kandangmas. Sebab lokasi tersebut bukankah menuju akses utama bendungan yang termasuk kawasan tertutup. "Dengan itu juga akan membuat perekonomian bertambah. Dan warga Kandangmas juga senang dan diuntungkan atas hal tersebut," jelasnya.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler