Kamis, 20 November 2025


Wakil Ketua Perhimpunan Persatuan Pedagang Kios dan Warung (PPPKW) Colo Budiono, mengatakan kegelisahan para pedagang terkait hal itu. Bahkan para pedagang meminta agar hal itu tak usah direalisasi.

"Kalau sampai sepi bagiamana? Soalnya peziarah yang datang kesini memang kebanyakan memakai bus besar. Karena memang mereka rombongan dari jauh," kata Budiono kepada MuriaNewsCom, di Kudus, Jumat (3/2/2017). 

Kebijakan tersebut berdampak pada sepinya wisatawan. Hal itulah yang dikawatirkan para pedagang, sehingga usaha yang dijalaninya berpeluang ikut sepi. Dikatakan, para peziarah kebanyakan merupakan golongan menengah ke bawah. Sehingga, jika harus mengganti kendaraannya dengan angkutan tambahan, jelas mengeluarkan biaya lebih. Hal itu dirasa memberatkan para peziarah.
"Sekali lagi saya katakan kurang setuju dengan hal itu. Pemerintah bisa menimbang lagi baik buruknya bagi perkembangan wisata di Muria ini. Kalau masih nekat dilakukan kebijakan, maka Muria bisa ditinggalkan oleh peziarah," tegasnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler