Biar Kendaraan Peziarah Bisa Simpangan dengan Aman, Jalan Colo Dilebarkan
Faisol Hadi
Jumat, 3 Februari 2017 20:03:57
"Sudah dilebarkan
kok, namun baru sampai di Kajar saja. Rencananya tahun ini dilanjutkan sampai kawasan atas atau Muria," katanya kepada MuriaNewsCom di Kudus, Jumat (3/2/2017).
Menurutnya, pelebaran jalan dilakukan oleh Pemprov Jateng selama beberapa tahun terakhir. Tahun ini pun dilanjutkan kembali aktivitas pelebaran jalannya hingga sepanjang jalan menuju makam Sunan Muria. Pelebaran yang dilakukan dengan memaksimalkan jalan. Pada dua sisinya dilebarkan dengan masing-masing setengah meteran. Sehingga, luas jalan yang awalnya hanya enam meter kini sudah selebar tujuh meter.
Dia menambahkan, pelebaran tersebut dilakukan guna mengatasi padatnya jalan. Jika jalan semakin lebar maka kendaraan peziarah, terutama bus juga bisa longgar saat simpangan menuju kawasan Muria. Dia kurang sependapat jika sampai ada larangan. Dikhawatirkan kawasan Muria akan sepi dengan hal tersebut. Dan yang berdampak adalah masyarakat yang banyak menggantungkan nasib dari pendatang. "Apalagi ada wacana segitiga wisata. Jadi kalau dilarang bisa-bisa gagal itu wacana meramaikan wisata di Kudus ini," jelasnya.
Editor : Akrom Hazami
Murianews, Kudus - Camat Dawe Eko Budi mengatakan, jalan di kawasan Dawe menuju Colo sudah mulai dilebarkan. Meski belum sepenuhnya, namun pelebaran jalan cukup membantu bus yang naik ke kawasan Muria.
"Sudah dilebarkan kok, namun baru sampai di Kajar saja. Rencananya tahun ini dilanjutkan sampai kawasan atas atau Muria," katanya kepada MuriaNewsCom di Kudus, Jumat (3/2/2017).
Menurutnya, pelebaran jalan dilakukan oleh Pemprov Jateng selama beberapa tahun terakhir. Tahun ini pun dilanjutkan kembali aktivitas pelebaran jalannya hingga sepanjang jalan menuju makam Sunan Muria. Pelebaran yang dilakukan dengan memaksimalkan jalan. Pada dua sisinya dilebarkan dengan masing-masing setengah meteran. Sehingga, luas jalan yang awalnya hanya enam meter kini sudah selebar tujuh meter.
Dia menambahkan, pelebaran tersebut dilakukan guna mengatasi padatnya jalan. Jika jalan semakin lebar maka kendaraan peziarah, terutama bus juga bisa longgar saat simpangan menuju kawasan Muria. Dia kurang sependapat jika sampai ada larangan. Dikhawatirkan kawasan Muria akan sepi dengan hal tersebut. Dan yang berdampak adalah masyarakat yang banyak menggantungkan nasib dari pendatang. "Apalagi ada wacana segitiga wisata. Jadi kalau dilarang bisa-bisa gagal itu wacana meramaikan wisata di Kudus ini," jelasnya.
Editor : Akrom Hazami