Kamis, 20 November 2025


Sunarto, penjaga makam menyebutkan beberapa kehebatan wartawan hebat itu. Dikatakan saat itu, Sosrokartono berhasil membuat tulisan dari liputan yang dilarang, bahkan tak satu pun wartawan lain yang berhasil meliputi acara yang sangat tertutup itu.

"Beliau hebat sekali, saat itu ada musyawarah yang sangat rahasia. Bahkan jarak satu kilo saja sudah steril termasuk dari wartawan. Namun tidak bagi beliau, yang mampu menyelinap pada acara tersebut," katanya di makam Sosrokartono kepada para wartawan di Kudus, Kamis (9/2/2017).

Di hadapan sejumlah wartawan, diceritakan kalau Sosrokartono sangat mumpuni dalam melakukan kegiatan liputan. Dikutip dari Sinar Harapan.co, dijelaskannya Sosrokartono adalah wartawan Perang Dunia Pertama (1914-1918) dari surat kabar The New York Herald Tribune, Amerika Serikat (AS), yang bertugas di Eropa.

Sosrokartono juga menguasai 30 lebih bahasa internasional. Itulah kehebatan beliau, yang jarang dikuasai orang lain. Apalagi pada zamannya. Dan satu lagi, dia tak pernah melupakan Jawanya, dan mampu fasih berbahasa Jawa.Sosrokartono lahir di Mayong, Jepara,  pada 10 April, 1877. Dia  adalah kakak kandung RA Kartini, tokoh pergerakan perempuan Indonesia di zaman penjajahan Belanda. Dia meninggal pada usia 62 tahun. Seorang wartawan Perang Dunia Pertama, putra Indonesia, tokoh intelektual dan spiritual, Raden Mas Panji (RMP) Sosrokartono.Dalam tulisan juga disebutkan  kalau beliau menyusup dalam perundingan perdamaian akhir PD I, yang mana lokasi stetil sejauh satu kilometer.Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar

Terpopuler